Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ramadan dan Kemuliaan Mencari Nafkah

23 April 2020   21:58 Diperbarui: 24 April 2020   04:04 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maha Besar Allah, akankah ada pemimpin yang mau mencium tangan-tangan hitam mereka? 

Ali bin Abi Thalib dalam sebuah nasihatnya mengatakan, "Takutlah kepada Allah dalam mengurus orang-orang kecil, yang memiliki peluang sedikit: fakir miskin, gelandangan, dan orang-orang tidak mampu. Jagalah baik-baik kewajiban yang ditimpakan Allah untukmu dalam mengurus mereka. 

Usahakan sebagian dari dana negara diperuntukkan untuk mengangkat nasib mereka. Janganlah kemewahan menyebabkan kamu membuat jarak dengan mereka. Kamu tak akan dimaafkan bila melalaikan hal-hal yang kecil, karena sedang memutuskan masalah-masalah besar. Janganlah melalaikan derita orang-orang kecil dan jangan kamu palingkan wajah dari mereka karena kesombongan."

Pun dengan para pemilik tangan-tangan yang hitam. Jangan pernah bersedih! Manusia yang suka bekerja keras amat dicintai Allah. Allah teramat membenci mereka yang menghabiskan hari-harinya dengan berpangku tangan. Bergumul dengan ilusi-ilusi kosong bakal mendapatkan kejayaan dan kemuliaan.

Bekerja keras dengan penuh kesungguhan dan kejujuran adalah tugas mulia yang akan mendapat balasan kebaikan dari Allah. Begitu pun hidup dengan bimbingan kepasrahan dan kesabaran, tentu akan mendapat kemudahan dari Allah.

"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10). (agus wahyudi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun