Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Satu Positif Covid-19, Pasar Kapasan Di-Lockdown

4 April 2020   17:26 Diperbarui: 4 April 2020   21:05 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas di Pasar Kapasan Surabaya.foto:arya wiraraja/enciety.co

Seperti hari-hari ini, setiap pagi hingga sore, Pasar Kapasan selalu ramai.  Deretan mobil di sekitar Pasar Kapasan selalu penuh. Ini karena arena parkir yang disediakan di pasar tak mencukupi.

Sebulan jelang Ramadan adalah "Hari Raya" bagi pedagang Pasar Kapasan. Karena momen itu, jumlah pedagang eceran dan konsumen lain yang datang naik drastis. Keadaan ini akan menyusut ketika Lebaran tiba. Makanya, pedagang Pasar Kapasan bisa menikmati momen Lebaran lebih lama karena pasar tidak beroperasi.  

Kini, bulan kelam dirasakan pedagang Pasar Kapasan. Alih-alih menikmati kenaikan omzet, eh.. pasar ditutup selama 14 hari ke depan. Jika awal puasa pada 24 April 2020 mendatang, pedagang masih berharap ada awaktu sepekan jelang puasa pasar sudah beroperasi.

Namun kepastian itu masih akan menunggu keadaan. Bisa jadi, penuntupan berlanjut. Ya, sampai keadaan benar-benar dinyatakan aman. Dan mereka tak bisa berbuat banyak selain berdoa agar wabah ini segera berlalu. (agus wahyudi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun