Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bila Menteri PPPA Dapat "Cermin" Bertemu Pelaku Usaha Lansia

10 Desember 2019   09:47 Diperbarui: 10 Desember 2019   10:54 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deny Wijayanti, I Gusti Ayu Bintang Darmawatim dan Chofiyah saat bertemu di Surabaya.foto:arya wiraraja

***

Satu lagi perempuan pelaku usaha Surabaya yang mencuri perhatian Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Namanya, Deny Wijayanti. Sejak tahun 2017, Heni mendapatkan sertifikasi melakukan trauma healing untuk anak-anak dan orang dewasa.

Yanti, begitu ia karib disapa, seorang volunter untuk korban gempa di Lombok (tahun 2018), banjir bandang di Makassar (tahun 2019), gempa bumi dan tsunami di Palu (tahun 2019).

Motivasi Yanti bergabung dengan Pahlawan Ekonomi karena dia ingin bisa membuat kue. Kue yang enak, bergizi, dan halal, katanya. Selain dijual, dia juga ingin membagikan kepada anak-anak yang nasibnya kurang beruntung. Mereka yang membutuhkan asupan makanan bergizi.     

"Saya belajar mulai dari gak bisa apa-apa di sini. Bareng ibu-ibu lainnya. Saya senang akhirnya bisa. Saya bersyukur bisa bergabung di sini (Pahlawan Ekonomi, red)," ucap Yanti.

Yanti rutin ikut pelatihan. Berbagai resep dia coba. Berkali-kali. Hingga, dia mampu membuat beberapa varian kue. Awalnya, kue buatannya  di-tester-kan ke teman-temannya. Yanti butuh masukan dan saran. Sampai akhirnya dia berani menjual di pasaran.

Setelah bisnisnya mulai berkembang, Yanti ingin membuat produk yang bisa menjadi makanan sehat anak-anak kurang beruntung. Produk cookies ikan gabus dan cookies kelapa almond dilahirkan. Yang sangat layak dikonsumsi buat anak-anak berkebutuhan khusus. Yanti juga menyampaikan informasi nilai nutrisnya.  

Niat untuk tidak sekadar mencari duit terus dikobarkan. Tahun ini, Yanti bekerja sama dengan Journey Home Foundation & Youth Shine Academy Denpasar, Bali untuk memberikan Cookies For Happiness kepada anak-anak autis di 10 Kota Besar di Indonesia.

Lagi-lagi, Bintang mengaku seperti menemukan "cermin". Dari kaum perempuan tangguh yang mampu berbuat sesuatu, bukan hanya untuk pribadi, tapi juga sesama. Perempuan yang punya arti lebih mengisi kehidupan.  

"Saya kira ini bisa jadi role model. Sangat pantas jika membawa program Pahlawan Ekonomi ke daerah lain," ucap Bintang. (agus wahyudi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun