***
Satu lagi perempuan pelaku usaha Surabaya yang mencuri perhatian Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Namanya, Deny Wijayanti. Sejak tahun 2017, Heni mendapatkan sertifikasi melakukan trauma healing untuk anak-anak dan orang dewasa.
Yanti, begitu ia karib disapa, seorang volunter untuk korban gempa di Lombok (tahun 2018), banjir bandang di Makassar (tahun 2019), gempa bumi dan tsunami di Palu (tahun 2019).
Motivasi Yanti bergabung dengan Pahlawan Ekonomi karena dia ingin bisa membuat kue. Kue yang enak, bergizi, dan halal, katanya. Selain dijual, dia juga ingin membagikan kepada anak-anak yang nasibnya kurang beruntung. Mereka yang membutuhkan asupan makanan bergizi. Â Â Â
"Saya belajar mulai dari gak bisa apa-apa di sini. Bareng ibu-ibu lainnya. Saya senang akhirnya bisa. Saya bersyukur bisa bergabung di sini (Pahlawan Ekonomi, red)," ucap Yanti.
Yanti rutin ikut pelatihan. Berbagai resep dia coba. Berkali-kali. Hingga, dia mampu membuat beberapa varian kue. Awalnya, kue buatannya  di-tester-kan ke teman-temannya. Yanti butuh masukan dan saran. Sampai akhirnya dia berani menjual di pasaran.
Setelah bisnisnya mulai berkembang, Yanti ingin membuat produk yang bisa menjadi makanan sehat anak-anak kurang beruntung. Produk cookies ikan gabus dan cookies kelapa almond dilahirkan. Yang sangat layak dikonsumsi buat anak-anak berkebutuhan khusus. Yanti juga menyampaikan informasi nilai nutrisnya. Â
Niat untuk tidak sekadar mencari duit terus dikobarkan. Tahun ini, Yanti bekerja sama dengan Journey Home Foundation & Youth Shine Academy Denpasar, Bali untuk memberikan Cookies For Happiness kepada anak-anak autis di 10 Kota Besar di Indonesia.
Lagi-lagi, Bintang mengaku seperti menemukan "cermin". Dari kaum perempuan tangguh yang mampu berbuat sesuatu, bukan hanya untuk pribadi, tapi juga sesama. Perempuan yang punya arti lebih mengisi kehidupan. Â
"Saya kira ini bisa jadi role model. Sangat pantas jika membawa program Pahlawan Ekonomi ke daerah lain," ucap Bintang. (agus wahyudi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H