Mohon tunggu...
OM Guss Laatansa
OM Guss Laatansa Mohon Tunggu... -

laatansa Art

Selanjutnya

Tutup

Puisi

''Dia"

15 Agustus 2012   12:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:43 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

DIA...

Dia yang tak pernah berhenti mengalir disetiap denyut nadi ku.....

DIA...

Dia yang selalu mngusik disetiap canda dan tawaku....

DIA....

Dia yang senantiasa mencibir disela-sela kegelisahanku.....

DIA....

Dia yang tak akan pernah berhenti mengikuti dimanapun aku....

DIA...

Dia yang akan marah ketika aku merasa hebat....

DIA...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun