Mohon tunggu...
Agus Wahyudi
Agus Wahyudi Mohon Tunggu... Dosen - Agus W

berkembang untuk menemukan sesuatu yang baru dan cobalah untuk melakukan yang baru maka kamu akan mengetahui.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hikmah Kedasyatan/Keajaiban Sedekah “Kisah Nyata"

1 Maret 2014   04:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:21 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

HIKMAH KEDASYATAN/KEAJAIBAN SEDEKAH

Kisah nyata salah satu keluarga di Solo”

Pada suatu ketika ada seorang Ibu berumur 86 tahun terjatuh dari tangga, sang anak yang selalu setia menemani dan menjaganya untuk berbakti kepadanya yang seketika melihat ibunya yang terjatuh dari tangga rumahnya langsung di bawanya ke rumah sakit terdekat, menurut pengamatannya dan dengan pemeriksaan dokter suatu rumah sakit di solo ketika diperiksa di ICU  hasilnya sekitar hanya 10 % nyawa ibu itu bisa diselamatkan, namun kata dokter tetap akan berusaha semaksimalnya, disaat waktu menunjukkan jam 10 malam ibunya agak sadar-seperti orang yang menyampaikan wasiat saat sekarat-berbicara kepada sang anak dan menanyakan “berapa tabungan yang kita punya?” sang anak menjawab “di bank ini sekian dan bank ini sekian (jumlah seingatnya)”, lalu ibu itu tanya lagi “ada tabungan ditempat lain?”, lalu sang anak jadi teringat masih punya tabungan di BMT dan sang anak juga menyampaikan jumlah yang ada, kemudian sang ibu mengingatkan kepada anaknya suatu ayat Al Qur an yang intinya tentang infak/sedekah.

Kemudian pada jam itu pula tanpa menunda waktu diesok hari sang anak mengambil uang dengan senjata ATMnya kemudian langsung membagikan kepada yang berhak menerimanya sebagaimana ayat Al Qur an dan As Sunnah, seiring dengan pembagian shodaqoh yang dilakukan sang anak, seorang ibu tetap beristirahat di ICU hingga keesokan harinya.

Pembagian yang dilakukan sang anak pada malam itu, telah dibagikan sekitar 80 % dari harta yang diniatkan oleh ibu dan anaknya untuk dishodaqohkan. Pada jadwal pagi hari dokter memeriksanya, pak dokter kaget dan terkejut akan perubahan yang membaik pada diri seorang ibu, Subhanallah... kata dokter kondisi ibu menjadi 60 % sehat dan kata dokter “kalo hari ini kondisi ibu semakin membaik, nanti bisa dipindahkan ke bangsal”. Dengan mendengar itu sang anak tetap melanjutkan niatnya untuk membagikan shodaqoh yang telah diniatkan semula. Semakin waktu berlalu seorang ibu semakin membaik kondisi dirinya dan segera dipindahkan dari ruang ICU ke ruang bangsal.

Semoga kita termasuk orang yang selalu bershodaqoh dan semoga kita selalu dilindungi ALLAH dalam ridlo dan barakahNYA. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun