Mohon tunggu...
Agustus Sani Nugroho
Agustus Sani Nugroho Mohon Tunggu... Advokat, Pengusaha -

Lawyer, Pengusaha, Penulis, Pemerhati masalah sosial budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hashim: Prabowo Bisa Kendalikan PKS

6 Juni 2014   21:37 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:59 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Politik itu menarik sekali ternyata. Begitu banyak dinamikanya dan begitu besar kepentingan masyarakat luas terlibat didalamnya. Bahkan partai-partai yang dari luarnya berbeda sekali kemasan dan platformnya pun, kemudian bisa bersatu jika ada kepentingan bersamanya. Dalam dunia ini memang dikenal istilah "Tak ada teman abadi yang ada hanyalah kepentingan abadi"

Simaklah apa yang dikatakan Hashim Djojohadikusumo saat menghadiri Diskusi Publik Gereja Mendengar Visi Misi Capres 2014, yang diselenggarakan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), di aula Sekolah Tinggi Teologia Jakarta, Senin (2/6).


"Saya yang beri izin Prabowo untuk berkoalisi dengan PKS. Karena saya ingat Matius 10:16, yang intinya kita harus cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Karena bila Prabowo presiden, dia mampu kendalikan itu,"

Ada banyak tanya selama ini yang tak terjawab, apa sesungguhnya yang melatar belakangi PKS mengambil posisi yang jelas dari awal untuk merapat ke Prabowo, selain issue jatah 4 kursi menteri sebagai mana santer diberitakan banyak media beberapa saat lalu itu ? Bukanlah plaform dan basis politik PKS dan Gerindra (setidaknya yg terlihat dari luar) benar2 berbeda ? Apakah PKS menyadari semua itu dengan pilihannya untuk bergabung dengan Gerindra ?

Sekilas saya kok melihat, jika Prabowo menang dan koalisi Pemerintahan itu terjadi, kondisinya Pemerintahannya tak akan jauh-jauh beda dengan apa yang terjadi dengan koalisi PKS dengan Partai Demokrat dalam Pemerintahan SBY, dimana PKS sering kali justru bersebrangan dengan kebijakan yang diambil pemerintah.

Melihat seperti apa PKS selama ini, sungguh sulit untuk dipercaya Prabowo bisa mengendalikan PKS. Jika yang dikendalikan itu "beberapa elit partai PKS" itu mungkin masih bisa ditakar logika. Namun mengendalikan PKS dengan kader2nya yang sangat militan ? Bisa jadi cukup banyak kader PKS yang akan menjalankan apapun yang diarahkan atau di instruksikan para elit partainya. Namun jika tak sesuai dengan hati nurani, saya kok melihat itu hanya akan merontokkan soliditas partainya itu sendiri dan salah-salah Partai ini akan dapat tergerogoti oleh perpecahan internal. Jadi, jika benar Prabowo dapat mengendalikan PKS sebagaimana dikatakan Hashim , hal ini akan menjadi sangat menarik untuk dilihat lebih dalam, apa yang sesungguhnya terjadi di PKS ?

Bahkan, belum menang dan mulai memerintah pun, kini PKS sudah mengancam akan keluar dari Koalisi. Akankah PKS keluar dari Koalisi Prahara ? Entahlah.. Menurut saya itu hanya masalah waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun