Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

Menggeliatkan Kembali Kampung Keramik Dinoyo di Kota Malang

24 Juni 2016   10:02 Diperbarui: 24 Juni 2016   10:23 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

f. Oven

    Jika musim hujan atau mendung maka pengeringan keramik basah menggunakan oven. Oven juga berfungsi untuk mempercepat pengeringan bila pesanan dari konsumen cukup banyak, sehingga pengeringan dapat dilakukan pada malam hari.

f. Glasur.

     Keramik yang telah dijemur menjadi kering dengan warna masih alami warna lempung yaitu coklat. Agar keramik yang telah kering ini dapat diberi warna-warni dan asesoris maka harus diberi warna dasar yang disebut glasir. Penglasiran hanya membutuhkan bahan glasir, kuas dan spoon. Bahan glasir di ditempelkan pada keramik dengan kuas sampai rata, untuk membersihkan bahan glasir yang berlebih dan kotoran yang menempel maka keramik yang telah diglasir ditempelkan pada spoon agar seluruh permukaan keramik yang diglasir benar-benar rata.

g. Tungku pembakaran.

Tungku pembakaran berfungsi untuk membakar keramik yang telah diglasir dan    didekorasi. setelah keramik di dekorasi maka selanjutnya  keramik dibakar/di masak      dengan model penataan bertingkat memakai bata isolasi dan plat isolasi setelah keramik ditata berisi 1500 biji selanjutnya di bakar dengan suhu 50°C - 1200°C selama 12 jam setelah matang di diamkan/didinginkan selama 12 jam baru bisa di bongkar.

Proses pembuatan kerajinan keramik ini melalui beberapa tahapan. Proses pertama adalah mencampur bahan baku yaitu lempung kaolinit, ball clay dan felspar ke dalam sumur untuk dimixer. Bentuk dan ukuran lempung kaolinit sudah berupa bubuk, ball clay berupa bongkahan beragam atau tidak beraturan yang paling besar berukuran 20 cm, sedangkan felspar juga berupa bubuk. Pencampuran ketiga material tersebut dilakukan di sumur beton dengan diameter 80 cm dan tinggi 90 cm yang dapat mencampur material tersebut sebanyak 76 kg ditambah air 10 liter. Dibutuhkan 2 - 3 orang tenaga kerja untuk melakukan proses pencampuran ini.

 Proses selanjutnya adalah penyaringan 3 material yang telah dimixer dengan menggunakan saringan yang terbuat dari saringan manual dengan diameter lubang saringan 0,002 mm. Proses ini dilakukan untuk memisahkan adonan keramik dengan air. Adonan yang lolos ayakan merupakan adonan yang siap untuk dicetak dengan gift atau dibentuk dengan diblayer.

Tahapan berikutnya adalah mencetak adonan keramik yang telah disaring dengan gift atau blayer (meja putar). Proses pencetakan ini sesuai dengan bentuk dan model gift yang ada sesuai dengan permintaan konsumen. Gift yang digunakan berbentuk persegi panjang dapat mencetak 6 buah keramik, sedangkan yang berbentuk bujursangkar hanya dapat mencetak keramik sebanyak 4 buah dan ada yang hanya 2 buah model keramik. 

Satu kali mencetak bisa menghasilkan 50 hingga 100 buah model keramik tergantung pesanan dan stok di show room. Setelah 5 jam dicetak maka model keramik dibuka cetakanya kemudian dijemur di area penjemuran yang langsung kontak dengan sinar matahari. Untuk mencetak keramik dengan blayer (meja putar) maka adonan keramik dibentuk menggunakan meja putar (blayer) dengan satu tangan pekerja memutar meja putar dan satu tangan yang lain membentuk seperti yang diinginkan. Sehingga dalam membentuk keramik menggunakan meja putar (blayer) sangat dibutuhkan ketrampilan dan ketelitian seorang pekerja, oleh karena itu pekerja yang memiliki keahlian tersebut yang didelegasikan untuk mengoperasikan meja putar (blayer).

Tahapan berikutnya adalah penjemuran keramik basah yang telah dicetak menggunakan gift atau meja putar (blayer). Penjemuran yang bagus menggunakan panas sinar matahari, sehingga di pabrik pembuatan keramik disediakan area/lahan untuk menjemur keramik basah tersebut. Penjemuran dengan sinar matahari baik dilaksanakan pada musim kemarau. Jika musim hujan maka penjemuran dilakukan dengan oven. Oven yang digunakan untuk mengeringkan keramik basah, juga digunakan bila permintaan konsumen yang cukup banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun