Menggeliatkan Kembali Kampung Keramik Dinoyo di Kota Malang

Gambar 1. bahan baku industri kerajinan keramik (a) kaolinit ; (b) ball clay (c) felspar.: dokumen pribadi

Dalam memproduksi kerajinan keramik, diperlukan beberapa peralatan untuk  mendukung proses produksinya. Sebagian besar peralatan ini adalah hasil desain dan modifikasi dari para pelaku usaha dengan beberapa kali melakukan uji coba peralatan sebelum benar-benar dapat difungsikan. Ada beberapa jenis peralatan dimulai dari proses produksi sampai jadi produk. Peralatan tersebut antara lain adalah:

Mixer.

Mixer digunakan untuk mencampur dan mengaduk material bubuk kaolin, bongkahan ball clay/pucung dan felspar dengan air agar tercampur menjadi adonan yang merata dan satu. Alat ini masih manual berupa sumur dari beton dengan diameter 80 m dan tinggi 90 cm yang didalamnya dibering baling-baling untuk mencampur material tersebut. Kapasitas mixer ini untuk mencampur ketiga material tersebut sebanyak 76 kg sekali pencampuran. Dengan volume mixer sebesar ini, dapat digunakan untuk mencampur material sebanyak 5 kali pencampuran material keramik.

Saringan.

Saringan berfungsi untuk menyaring air dari adonan material yang telah di mixer. Saringan terbuat dari kayu yang dipasang kawat saring dengan diameter saringan 0,002 mm dan dimensi kusen saringan dengan panjang 80 cm, lebar 40 cm dan tinggi 20 cm. Penyaringan dilakukan dengan memasukan adonan ke saringan kemudian digesek-gesek atau digerus dengan tangan.

Gift.

     Gift ialah alat yang digunakan untuk mencetak desain keramik agar sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Gift ini dalam satu frame ada yang berisi 2 cetakan, 4 cetakan, 6 cetakan dan 8 cetakan tergantung dari bentuk keramik yang diinginkan. Gift ini berbahan fiber yang terbagi menjadi 2 bagian, sehingga mencetak adonan keramik dari salah satu sisi kemudian sisi yang satu sebagai penutup demikian pula ketika pembongkaran cetakan tersebut.

d. Blayer (meja putar)

Selain gift untuk mencetak keramik, untuk menghasilkan keramik dengan bentuk mug, vas bunga dan yang ditengahnya ada lubang maka adonan keramik harus dibentuk menggunakan blayer atau meja putar. Dengan meja putar maka bentuk keramik yang diinginkan dapat dibentuk sesuai dengan bentuk keramik yang diinginkan.

e. Area penjemuran keramik basah.

     Keramik yang telah dicetak siap untuk dijemur agar keramik tersebut cepat kering. Area penjemuran keramik berupa lahan terbuka yang bebas mendapatkan sinar matahari dan udara. Area ini biasanya telah disediakan di pabrik pembuatan keramik dengan luasan tertentu sesuai dengan kondisi luasan pabbrik UKM keramik masing-masing.