Dia selalu saja bisa meninggalkan ingatan
di atas meja makan
di atas telur ceplok
matanya berkelap kedip
bermanja kegenitan
Dia selalu saja bisa meninggalkan ingatan
di atas meja makan
di atas gelombang air teh
panas erotis tubuhnya
meliak liuk kegelian
Dia selalu saja bisa meninggalkan ingatan
di atas meja makan
di atas butir-butir nasi
merah renyah pipi
bergaya keallayan
di atas meja makan
aku seolah menjadi pemburu
bersenjata sendok garpu
berbekal kesabaran
di atas meja makan
aku menata kembali makan malam
malam terakhir bersama dia
telur ceplok, nasi putih, dan air teh
di atas meja makan
dia menaruh surat perceraian
esok ia akan makan pagi di restoran
Dia, memori yang tersisa di atas meja makan
makan pagi, makan siang, makan malam
malam ini begitu temaram
Aku terkapar di atas meja makan
Kelaparan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H