"Menjadi seorang tak pernah terbayangkan hingga akhirnya saya menjadi bagian dari Teaching Clinic. Yang saya tahu, ketika menjadi awardee-nya saya akan belajar banyak hal dan itu benar adanya. Mulai dari bahasa Inggris, character building, hingga microteaching. Dengan lingkungan yang mendukung, jiwa ingin berbagi itu tumbuh. Hingga kini, dari puluhan metode mengajar di Teaching Clinic, satu intisari yang saya dapat yaitu bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik pada siswa, apapun caranya," jelas Yunisa A. Mentari, alumni Teaching Clinic 11.
Banyak dari peserta menemukan passion mereka ketika mengikuti program Teaching Clinic, terutama fokus pengajaran atau gaya mereka saat mengajar. Ada yang merasa antusias mengajar kelas reguler seperti Speaking, Pronunciation, Grammar, Listening, dan Vocabulary. Ada juga yang merasa nyaman mengajar kelas akademik yang meliputi Reading, Writing, TOEFL, IELTS, dan sebagainya.
Peserta Teaching Clinic tidak memaksakan diri untuk menemukan passion mereka saat mengajar, tetapi dalam proses belajar mengajar itulah mereka menemukan dirinya untuk menjadi pengajar yang penuh dedikasi, tentunya dengan dikawal oleh para mentor yang siap memberi arahan dan membimbing mereka kapan saja. Salut untuk pejuang Teaching Clinic dan para trainer dari Global English. Semoga program ini terus maju dan berkelanjutan hingga melahirkan para pendidik yang berkualitas serta berkarakter. Untuk Informasi Bisa Hubungi Panitia di WA 0813 3639 7447 Atau Bisa datang langsung ke Kantor Global English Jl. Brawijaya no 66 Kampung Inggris Pare
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H