Awal Bisnis Fashion Melejit Saat Pandemi
Kemandirian seorang FF makin terbentuk sejak orang tuanya bercerai. Kemandirian mengantarkan dirinya lulus dari SMKN 7 Makassar, ia memulai bekerja menjual pakaian di kawasan sentral bisnis Makassar Mall. Bersamaan dengan ia menekuni dunia bisnis pakaian, alumni salah satu SMK di kota Makassar ini juga mencoba-coba meracik kosmetik. Inilah awal dirinya tertarik dengan dunia kosmetik, kecantikan dan perawatan kulit.
Itulah sebabnya, bisnis fashion dan skincare dapat berjalan berbarengan hingga kini. Bahkan menurutnya, fashion inilah yang pertama mengisi pundi-pundi kekayaannya, khususnya saat masa pandemi. Ia pun mengaku tidak tahu menahu mengapa saat itu, order pakaiannya melonjak. Meski demikian, ia memang mengaku berjualan saat pandemi dengan cara "live" bahkan hingga tiga sampai empat jam tiada henti. Panen di musim pandemi inilah yang mengantarkan dirinya mampu memiliki dua toko pakaian di Kota Daeng.
Prinsip Hidup: Bersedekah Meski Bisnis Suram
 Sebagaimana umumnya bisnis, fashion dan skincare juga ada masa panen dan kadang ada masa paceklik. Meski demikian, seorang FF memegang teguh prinsip hidup yang juga sangat didukung oleh suami yaitu bersedekah selagi ada, baik di masa bisnisnya untung maupun saat sedang memprihatinkan. Ia meyakini tidak akan miskin seseorang yang bersedekah. Itulah sebabnya, postingan di akun facebook Fenny Frans dan Fenny Fransff atau chanel youtubenya kita diperlihatkan berbagai aktivitas yang menunjukkan sisi kedermawanan seorang FF atau postingan tentang lifestylenya sebagai pengusaha sekaligus sosialita.
Sehubungan dengan ini, ada yang "nyinyir" dan menganggapnya "sok pamer" atau "okb (orang kaya baru)", belum lagi dengan postingan seputar kendaraan mewah yang dikoleksi. Tetapi FF menegaskan bahwa bagi seorang pebisnis seperti dirinya dengan jaringan sudah puluhan ribu di berbagai daerah di Indonesia, ini adalah sebuah "iklan" atau "promosi". Menurutnya, bagaimana orang lain percaya dengan bisnis anda jika anda tidak mempromosikan hasil dari bisnis tersebut.
Membimbing Tim dari Awal
FF bukan hanya owner, tetapi juga seorang manajer andal. Puluhan ribu orang yang telah merajut mimpi di bisnisnya banyak yang bukan berasal dari latar belakang pebisnis atau pemodal. Di antara mereka banyak berasal dari kampung atau keluarga baru yang mau merajut mimpi. Di antara kisah seperti ini ada di daerah penulis berdomisili. Seorang wanita yang memutuskan mengikuti jejak langkah FF berbisnis skincare, dan dari hasil bisnisnya ini ia mampu membeli rumah dan mobil di kota Makassar.
Kisah ini penulis temukan dari akun fb Moms Gibran. Wanita asal Kabupaten Bulukumba itu memposting pada 15 Feb 2023 bahwa setelah dua tahun berbisnis dibimbing Fenny Frans ia tidak menyangka bisa sampai ke titik seperti saat ini. Ia merasa tidak sia-sia meninggalkan pekerjaan sebelumnya yang telah digeluti selama enam tahun. Ia terharu dan bangga menjadi bagian dari keluarga besar FF yang saling menyayangi, terkhusus terhadap owner yang dinilainya sangat "humble" terhadap semua tim tanpa membeda-bedakan antara yang kaya dan yang miskin, yang tidak ada modal dan yang banyak modal. Suasana ini pula yang dirasakannya dalam tim FF. Mereka bisa menerima dirinya apa adanya, meski ia berasal dari rakyat kecil. Lebih khusus ia memuji ownernya yang luar biasa seraya mendoakannya.
Keluarga dan Bisnis adalah Segalanya