Mohon tunggu...
Agussalim Ibnu Hamzah
Agussalim Ibnu Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Historia Magistra Vitae

Mengajar sambil belajar menulis beragam tema (sejarah, pendidikan, agama, sosial, politik, hingga kisah-kisah inspiratif). Menerbitkan sejumlah buku tunggal atau antologi bersama beberapa komunitas seperti AGUPENA, SATUPENA, MEDIA GURU, KMO, SYAHADAH, AGSI dan SAMISANOV.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fenny Frans: Kisah Jatuh Bangun sang Owner dalam Bisnis, Keluarga dan Cinta

20 Mei 2024   12:52 Diperbarui: 20 Mei 2024   12:54 4204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenny Frans saat di podcast Rijal Djamal (sumber: chanel Rijal Djamal)

Masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya yang berdiam di Kota Daeng---julukan Makassar---tak asing lagi dengan sosok pengusaha muda Fenny Frans (FF). Ia seorang bisniswoman berjuluk Crazy Rich (orang suoer kaya), ada pula media yang menggelarinya Sultan Makassar. Sebagai sosialita FF nyaris memiliki akun aktif di semua platform sosial media seperti facebook, youtube, tik tok, hingga instagram. Total pengikutnya di dua akun fbnya saja nyaris menembus jumlah 1 juta, begitupun akun instagram @fennyfransff yang diikuti oleh hampir setengah juta followers. Sementara chanel youtubenya diikuti oleh 118 rb subscriber. Total 55 videonya telah ditonton sebanyak hampir 29 juta kali sejak bergabung dari 6 Februari 2016.

Masyarakat Makassar, termasuk di Kabupaten Gowa dan kampung halamannya, Kabupaten Takalar telah merasakan tangan ajaib sedekahnya. Ia pernah viral karena aksinya memperbaiki salah satu ruas jalan di Romang Polong dengan membiayai pemasangan paving blok. Aksi ini diposting oleh chanel Rijal Djamal dan sejak dipost 26 Maret 2023 telah ditonton lebih dari 13.000 kali.

Di kampung halaman suaminya di Takalar, wanita yang telah yatim-piatu ini membangun sebuah masjid. Ini belum termasuk aksinya membagi-bagikan paket lebaran terutama sembako saat menjelang lebaran Idul Fitri atau di daerah-daerah terdampak bencana alam. Sosoknya yang dermawan dan kecerdasannya berbisnis bukan hanya mendekatkan ibu tiga anak ini dengan masyarakat, bahkan ada kalangan yang mendorongnya agar mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah di Takalar, tetapi ia mengaku tidak tertarik dengan dunia politik sebagaimana yang disampaikannya di depan youtuber Makassar, Rijal Djamal.

Awal Mula Fenny Frans Viral hingga Dijuluki Sultan Makassar

Mungkin sebagian netizen terutama warga Sulsel dan khususnya Makassar masih ingat bahwa Fenny Frans---akrab juga disapa dengan akronim namanya, FF---mulai viral karena ia bergabung dengan arisan ibu-ibu sosialita senilai total 2,5 miliar. Bukan hanya dunia maya yang digegerkan, tetapi beberapa media nasional kemudian memberitakannya. Netizen kemudian "memburu" siapa sesungguhnya FF yang dianggap paling "tajir" di antara peserta arisan. Mereka lalu menemukan fakta bahwa FF adalah owner sebuah produk kosmetik atau scincare bermerk dagang sama dengan namanya yaitu FF. Mengenai lifestyle, netizen semakin yakin bahwa FF layak mereka sebut Sultan setelah melihat rumah hunian dan koleksi kendaraan mewah seperti Mercedes Benz sporty, Rubicon hingga Alphard.

Pernah Kelaparan Selama Satu Minggu

Youtuber Rijal Djamal yang mewawancarai FF di podcastnya nyaris tidak percaya saat sang owner menceritakan bahwa ia pernah kelaparan selama satu minggu bersama anak pertamanya kala itu, Wandi. Saat itu, suami juga masih belum bisa menopang ekonomi keluarga. Pedihnya lagi, ini terjadi di perantauan saat mereka jauh dari keluarga. FF memang mengaku telah mengalami pedihnya hidup di perantauan, mulai dari Kendari, Merauke dan terakhir di Bentuni. Di pulau kecil di kepulauan Irian ini, ia bersama suami sempat menyemai mimpi dengan menjadi tukang ojek, dari satu motor hingga menjadi tujuh motor. Tetapi namanya juga bisnis, ada saja resikonya. Kecelakaan motor yang dialami menyebabkan hilangnya semua armada ojek yang telah dimiliki dengan penuh perjuangan, hingga ia memutuskan kembali ke Kota Daeng.

Fenny Frans saat di podcast Rijal Djamal (sumber: chanel Rijal Djamal)
Fenny Frans saat di podcast Rijal Djamal (sumber: chanel Rijal Djamal)

Sejak SD Berjualan Jalangkote

Apakah darah Tionghoa yang dititiskan oleh sang ayah kepadanya menjadi benih bibit bisnis yang tumbuh dalam dirinya? Hal ini tidak sempat diekspos dalam obrolan dengan youtuber Rijal Djamal. Jelasnya sejak SD sekitar kelas tiga atau empat ia telah ikut dengan tetangganya berjualan jalangkote, salah satu jajanan dan makanan khas Bugis-Makassar. Ia mengaku berjualan di kompleks Islamic Center Jenderal M. Yusuf yang memang menjadi pusat ibadah warga Makassar terutama saat hari Jumat. Jalangkote juga menjadi jajanan favorit penulis bersama keluarga sehabis menunaikan salat Jumat di Islamic Center ini sambil duduk-duduk di halaman yang dipenuhi rerumputan yang tertata rapi. Tetapi entahlah, apakah saat itu salah satu yang menjual adalah FF atau bukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun