Mohon tunggu...
Agussalim Ibnu Hamzah
Agussalim Ibnu Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Historia Magistra Vitae

Mengajar sambil belajar menulis beragam tema (sejarah, pendidikan, agama, sosial, politik, hingga kisah-kisah inspiratif). Menerbitkan sejumlah buku tunggal atau antologi bersama beberapa komunitas seperti AGUPENA, SATUPENA, MEDIA GURU, KMO, SYAHADAH, AGSI dan SAMISANOV.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Peluang Pilpres 2024: Menyoal Beban Sejarah Pasangan Anies-Muhaimin

27 Desember 2023   13:55 Diperbarui: 27 Desember 2023   14:02 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cawapres Muhaimin bersama Kyai Muhammad Aqil Siradj dan Kyai Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di acara haul (sumber: video Kompas.com)

Jadi hemat penulis, meskipun NU sudah menolak dilibatkan dalam sikap politik PKB tetapi pasangan Anies-Muhaimin tidak boleh menganggap remeh suara pemilih NU, apalagi organisasi kemasyarakatan (ormas) ini merupakan ormas terbesar umat Islam Indonesia. Itulah sebabnya, Novel Bakmukmin sampai berkata jika NU tidak mendukung Anies-Muhaimin maka siapa yang diharapkan akan mendukung. Itupun sudah terbukti dengan terpilihnya beberapa ulama NU dalam Pilpres-Pilpres sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun