Mohon tunggu...
Agussalim Ibnu Hamzah
Agussalim Ibnu Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Historia Magistra Vitae

Mengajar sambil belajar menulis beragam tema (sejarah, pendidikan, agama, sosial, politik, hingga kisah-kisah inspiratif). Menerbitkan sejumlah buku tunggal atau antologi bersama beberapa komunitas seperti AGUPENA, SATUPENA, MEDIA GURU, KMO, SYAHADAH, AGSI dan SAMISANOV.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lintasan Sejarah dan Kronologi Konflik Israel-Hamas (1987-2023)

23 November 2023   14:13 Diperbarui: 23 November 2023   14:47 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 1993, Hamas kembali mengejutkan Israel dengan bom bunuh diri (Istisyadiyah). Bom bunuh diri ini tidak hanya menargetkan tentara Israel tetapi juga tempat umum yang ditinggali oleh warga sipil di Palestina. Contoh bom syahid itu pada 14 September 1993 yang merupakan protes terhadap Perjanjian Oslo.

Tragedi Masjid Ibrahim (1994)

Ini salah satu konflik berdarah yang dipicu oleh tindakan brutal Israel membantai warga muslim di masjid Ibrahim di kota Hebron pada 25 September 1994. Saat itu tentara Israel secara tiba-tiba melakukan penembakan dan pengeboman yang menyebabkan tewasnya 29 jamaah dan melukai lebih dari 100 orang. Menyusul pembunuhan brutal itu, Israel menerapkan aturan militer di kota Hebron. Hamas mengejutkan Israel dengan serangan balasan yang menyebabkan 70 orang Yahudi terbunuh dan 340 lainnya cedera. Kekerasan lain terjadi lagi di masjid ini pada tahun 2021 saat tentara Israel tiba-tiba menyerang jamaah di luar masjid yang sedang menunaikan ibadah shalat Jumat.

Pasukan Israel berjaga di sekitar Masjid Ibrahim di Hebron (Republika)
Pasukan Israel berjaga di sekitar Masjid Ibrahim di Hebron (Republika)

Konflik Pasca Kerusuhan Terowongan Al-Aqsha (1996)

Peristiwa ini bisa dikatakan menjadi momentum konflik Israel-Hamas dalam skala besar. Kerusuhan terowongan Al-Aqsha (1996) ini hanya berselang tiga tahun dari penetapan Perdamaian Oslo (1993). Kerusuhan berawal saat Israel sengaja membuka terowongan Al-Aqsha untuk memikat para turis. Tindakan ini justru dianggap membahayakan fondasi masjid sehingga menimbulkan protes dari rakyat Palestina. Kerusuhan yang terjadi beberapa hari dan menelan banyak korban jiwa. Hamas sendiri berhasil membunuh 70 orang Yahudi dan melukai 340 lainnya selama Pebruari-Maret 1996. Hal ini memicu Israel melakukan serangan ke wilayah Palestina.

Konflik Tahun 2000-2002

Secara umum konflik atau perlawanan Hamas sejak tahun 2000 ini dipicu oleh usaha pendudukan Israel terhadap Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur. Selain mereka semakin brutal, juga mereka semakin berani membuat aturan yang memperketat rakyat Palestina di tanahnya sendiri. Mereka bahkan mulai menghancurkan rumah dan mengusir warga Palestina.

Meski demikian, sebab khusus konflik yang memperberat proses perdamaian tahun 2000 ini adalah kunjungan provokatif pimpinan Partai Liqud, Ariel Sharon ke kompleks Al-Aqsha pada 28 September 2000. Kekecewaan dan kemarahan rakyat Palestina menyebabkan pecahnya intifadhah kedua. Gerakan perlawanan dengan aksi demonstrasi dan lemparan batu ini dibalas oleh Israel dengan memborbardir kota Ramallah dan Gaza. Akibatnya Hamas pun membalas sehingga terjadi saling serang di antara mereka.

Merespon konflik terbuka dengan Hamas pada masa ini, Perdana Menteri Ariel Sharon menerapkan hard military solution dalam pemerintahannya. Implementasinya di lapangan secara militer melalui Operation Defense Shield sejak Maret 2002.

Israel Membunuh Dua Tokoh Tertinggi Hamas (2004)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun