Sebelumnya Presiden Xi Jinping telah mendukung Palestina agar segera mendapatkan keanggotaan penuh di PBB tetapi ia menyatakan mendukung keberadaan Palestina dan Israel dengan perbatasan sebagaimana ditetapkan tahun 1967.Â
China juga telah memberangkatkan enam kapal perang termasuk kapal tempur andalan "Zibo" yang merapat ke Gaza sejak awal Nopember 2023. Ada yang menyebut tujuannya untuk memantau pergerakan USS Gerald F Ford, kapal induk tercanggih AS serta kapal tempur Washington.
Terbaru, China diberitakan kecewa terhadap AS karena telah memperpanjang konflik dengan memveto resolusi DK PBB yang diajukan oleh Brasil pada 18 Oktober 2023. Diketahui dari 15 negara anggota DK PBB, 12 negara setuju termasuk China, sementara Inggris dan Rusia abstain. Jadi AS menjadi satu-satunya negara yang menolak atau memveto resolusi DK PBB. Sebaliknya, AS juga membuat rancangan resolusi tetapi kali ini diveto oleh China dan Rusia.
Sebelumnya, China-Rusia ada di belakang mundurnya tentara Israel pasca mereka disergap oleh Brigade Al-Qassam Hamas pada Jumat malam, 28 Oktober 2023. Ada yang memberitakan bahwa rudal-rudal Hamas yang dipakai menyergap pasukan darat Israel berasal dari China dan Rusia.
Selain China dan Rusia, pernyataan dukungan terhadap Hamas juga disampaikan oleh Presiden Korea Utara (Korut), Kim Jong Un yang juga telah memerintahkan pejabatnya untuk mendukung Palestina.Â
Dukungan itu bukan hanya bantuan kemanusiaan tetapi juga persenjataan. Hal ini dibocorkan oleh mata-mata Korea Selatan. Sebelumnya tuduhan Duta Besar Israel untuk Korea Selatan bahwa ada senjata Hamas yang merupakan buatan Korut dibantah oleh Duta Besar Korut di PBB.
Bagaimana Dukungan Mesir, Turki, Arab Saudi dan Yordania?
Masyarakat Islam dunia memang menunggu respon keempat negara ini menyikapi krisis kemanusiaan di Palestina akibat serangan brutal Israel. Terkait serangan darat Israel, Menteri Luar Negeri Mesir berulangkali memperingatkan dampak-dampaknya.Â
Mesir kemudian mendesak agar Israel segera melakukan gencatan senjata demi melindungi warga sipil sekaligus melaksanakan resolusi gencatan senjata oleh PBB, serta membuka kesempatan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Jika mereka menolak, maka mereka harus siap menanggung sendiri akibatnya.