Mohon tunggu...
Agustiya Fatriya
Agustiya Fatriya Mohon Tunggu... Sekretaris - Student

Mahasiswi Fakultas Ekonomi Unissula

Selanjutnya

Tutup

Money

Geo Trans Plastic-Plastic Waste Collection and Recycle Business Model Canvas

3 Agustus 2020   21:37 Diperbarui: 3 Agustus 2020   21:42 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, limbah yang dihasilkan didaur ulang, digunakan kembali, dikurangi dan dimanfaatkan. Ada dua bentuk tabungan di bank sampah. 

Yang pertama adalah penghematan dolar, yang khusus untuk individu. Ini dilaksanakan dengan membawa limbah yang ditukar dengan tabungan keuangan pribadi. Bentuk kedua disebut penghematan lingkungan. Penghematan lingkungan melibatkan kerja sama dari organisasi dan bisnis dalam kampanye pelestarian lingkungan. Penghematan ini tidak dapat diuangkan, tetapi dipublikasikan ke media sebagai bisnis yang menjaga lingkungan. Ini kemudian mendidik orang untuk mengambil bagian dalam inisiatif kelestarian lingkungan ini.

Secara umum, dunia menghasilkan 2,01 miliar metrik ton limbah padat kota (MSW) setiap tahun di mana 33% darinya sangat konservatif tidak dikelola secara ramah lingkungan dan limbah global diperkirakan tumbuh 3,40 miliar metrik ton pada tahun 2050 yang lebih dari dua kali lipat pertumbuhan populasi. 

Seperti kita ketahui, sebagian besar negara berkembang di Asia memiliki masalah untuk mengkategorikan limbah menjadi sampah organik dan non-organik yang selanjutnya memungkinkan kita untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya yaitu mengubah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berharga. Inspirasi Indonesia, mereka mendapat uang di sana. Bukan persis uang tetapi juga hal-hal lain.

Business Model Canvas

Solusi: Kami membantu masyarakat untuk mendaur ulang plastik rumah tangga mereka ke produk-produk baru yang dapat dijual di Asia tetapi juga yang dapat dijual di Eropa sebagai seni. 

Misi: Mengurangi jumlah sampah plastik rumah tangga di Asia & mengurangi kemiskinan. Visi: Untuk memberantas limbah rumah tangga plastik sekali pakai di Asia dan mengurangi kemiskinan di negara-negara tersebut. 

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: 1. Tidak ada kemiskinan, 11. Kota dan komunitas yang berkelanjutan, 15. Kehidupan di darat, 17. Kemitraan untuk tujuan. Key Partners : Orang yang berwenang dalam lingkup local, masyarakat, mitra asing (untuk proyeksi), perusahaan manajemen daur ulang, perusahaan perkapalan. 

Key activities : Mengumpulkan sampah non-organik rumah tangga yang dapat didaur ulang. Key resources : Orang-orang dan Limbah rumah tangga non-organik Value Proposition : Membantu masyarakat untuk mendapatkan uang untuk limbah mereka. Customer Relationship : Hubungan pribadi. Channels : One-stop branch dan Media sosial

Penelitian: (Rencana Pemasaran)

- Tempat untuk satu atap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun