Era Society 5.0, di mana manusia dan mesin berkolaborasi secara erat serta membawa banyak manfaat. Namun, bersamaan dengan itu, muncul pula berbagai dilema moral yang kompleks dan belum pernah ada sebelumnya. Beberapa etika yang perlu dipertimbangkan saat ini adalah
1. Ketidaksetaraan dan Kesenjangan Digital
Society 5.0 didorong oleh teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT). Akses terhadap teknologi ini tidak merata, yang dapat memperparah kesenjangan sosial dan ekonomi. Penting untuk memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk memanfaatkan manfaat Society 5.0, terlepas dari latar belakang atau status sosial ekonomi mereka.
2. Privasi dan Keamanan Data
Pengumpulan dan penggunaan data pribadi secara masif di era Society 5.0 menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data. Penting untuk mengembangkan kerangka kerja etika yang kuat untuk melindungi data pribadi dan memastikan bahwa data tersebut digunakan secara bertanggung jawab dan transparan.
3. Bias Algoritmik dan Ketidakadilan
Sistem AI dapat mencerminkan dan memperkuat bias yang ada dalam masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan ketidakadilan dalam berbagai bidang, seperti perekrutan, peradilan pidana, dan pemberian kredit. Penting untuk mengembangkan sistem AI yang adil dan tidak bias serta memastikan bahwa sistem tersebut digunakan secara bertanggung jawab.
4. Dampak pada Pekerjaan dan Mata Pencaharian
Otomatisasi yang didorong oleh AI dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan dan perubahan besar dalam pasar tenaga kerja. Penting untuk mempersiapkan masyarakat untuk perubahan ini dan memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan sumber daya yang diperlukan untuk beradaptasi dengan ekonomi baru.
5. Implikasi Etika dari Teknologi Baru