Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lalu Bagaimana Kelanjutan Pemberantasan Korupsi di Indonesia?

13 September 2019   18:48 Diperbarui: 13 September 2019   19:53 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya bukannya tidak peduli pada niat baik siapa pun untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik. Saya bukanlah siapa-siapa, tidak perlu pula ngotot untuk menjadi siapa-siapa dalam realita dan problematika pemberantasan korupsi selanjutnya. Apakah nanti para psikopat akan berpesta pora, atau apa lagikah, entah bagaimana kepedulian siapa.

Akan tetapi, paling tidak, melalui tulisan ini sambil mengingat kepergian B.J. Habibie menemui cinta sejatinya tanpa pesawat R80 atau Mercedes-Benz 300SL Gullwing (11/9), saya masih peduli, 'kan?

Semoga Tuhan selalu memberkati Indonesia tercinta.  

*******

Kupang, 13 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun