Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Relawan Juga Manusia

13 Februari 2019   19:06 Diperbarui: 13 Februari 2019   20:09 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya bertemu dengannya dalam sebuah acara. Saya tertarik untuk mendengar kisahnya lebih dalam karena saya kira Odang ikut mengambil "bagiannya". Ternyata Odang sama sekali tidak mendapat apa-apa, baik materi maupun suatu posisi penting. Bahkan, terlihat, ia sangat menyesali langkahnya sebagai relawan.

Jadi, ya, itulah. Relawan juga manusia. Setiap manusia memiliki niat-kehendak masing-masing untuk menjadi relawan, apalagi kelompoknya. Soal niat-kehendak yang semacam apa, terserah sajalah. Akan tetapi, dalam hal politik praktis-pragmatis, sudah pasti, selalu menuntut imbalan. Salah satunya adalah kursi menteri, jika terkait Pilpres. Salah dua-tiga-empat, silakan cari sendiri. Biasanya mudah mencari "salah", 'kan?

Jangankan relawan urusan duniawi begini, lha wong "relawan" agama saja masih menuntut "imbalan". Kalau "materi" menjadi tabu untuk diidentikkan secara sederhana dengan istilah "berkat" atau "rezeki", paling tidak, menuntut imbalan "surga", bahkan segala yang nikmat di "surga". Aduhai!     

*******

Balikpapan, 13 Februari 2019  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun