Selanjutnya masuk dalam tahap perancangan awal untuk memberi gambaran sementara kepada Lia. Hal-hal yang paling terutama berupa jaringan sanitasi, air bersih, aksesbilitas (masuk-keluar ruang tambahan), pencahayaan dan pengudaraan alami, dan seterusnya.
Dari tahap perancangan awal itu akan mudah ditanggapi oleh Lia berdasarkan kesesuaian dengan kemauan/permintaannya. Apabila ada kekurangan, perbaikan, ataupun perubahan, penyelesaian masih sangat mudah karena baru sebatas perencanaan-perancangan awal, belum perlu detail ukuran, bahan, dll., apalagi masuk ke tahap pekerjaan fisik (pembangunan).
Satu hal lagi yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan, yaitu realisasinya. Realisasinya bukanlah melulu pada penampilan fisik, melainkan justru berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaannya, terkhusus kemudahan dalam melakukan pekerjaan (pembangunan).
Nah, bagaimana tanggapan Lia mengenai rancangan sementara/awal ini?
Cukup sampai di sini saja sebab artikel ini hanyalah salah satu alternatif solusinya, dan sepele sekali bagi sebagian orang. Intinya, setiap persoalan selalu ada solusi (penyelesaiannya), dan kepentingan pengguna jasa (klien/user/owner) harus selalu menjadi prioritas. Ingat slogan para pebisnis warung padang yang sukses, "Anda puas, beri tahu teman Anda. Anda tidak puas, beri tahu kami."
*******
 Kupang, 30 November 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H