Dan, dalam tata kelola daerah, rentang waktu 200-203 hari justru sangat berharga bagi para kepala daerah di NTT untuk mewujudkan janji-janji atau program-program yang digembar-gemborkan semasa kampanye. Kelengahan bahkan keteledoran mengelola janji serta program sesuai dengan waktu-waktu tersedia untuk daerahnya masing-masing, tentunya, tidaklah elok jika malah menjadikan dukungan pada nomor berapa pun sebagai alasan atas kelengahan, keteledoran, ataupun kegagalan dalam realisasinya.
*******
 Kupang, 24 September 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H