Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Perlu Juga Belajar pada Thomas tentang Hoaks

18 April 2018   03:15 Diperbarui: 18 April 2018   04:07 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
freebibleimages.org

Thomas dan Hoaks

Saya sudah menyinggung mengenai Natanael dan Thomas berkaitan dengan suatu kepercayaan terhadap kebenaran. Mengenai hal ini saya lebih mengutamakan Thomas karena, ya, persoalan percaya-tidak percaya lebih melekat pada sosok Thomas dibanding Natanael.

Selisih zaman berangka sekitar 2.000 tahun bukanlah berarti tanpa relevansi atau justru dicari-cari relevansinya. Ini menyangkut soal percaya-tidak percaya di era kencangnya laju informasi-komunikasi menembus ruang-waktu, dan tidak perlu pula saya mengikutkan Harry Panca dalam Dunia Lain.

Kencangnya laju informasi-komunikasi mutakhir, mau-tidak mau atau suka-tidak suka, diiringi pula dengan berita yang tidak jelas alias bohong. Kalau Thomas tidak mudah percaya pada berita benar (kebenaran), saya belajar padanya justru pada berita bohong (hoaks).

Memang, Thomas tidak memerlukan waktu lama (berbulan-bulan atau bertahun-tahun) untuk suatu kebenaran, sementara saya memerlukan waktu cukup lama untuk percaya pada suatu kebohongan (hoaks). Ya, semisal tadi, cerita Rommy yang baru 2018 ini menyingkap hoaks, bahkan fitnah (bukankah fitnah lebih kejam daripada membunuh?), tentang Jokowi pada Pilpres 2014 alias sekitar 4 tahun. Sepakat-tidak sepakat, ajaran Thomas perlu saya pergunakan di era kekinian.

 

*******

Panggung Renung -- Balikpapan, 18 April 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun