Yang iri sejak terusir dari tiang-tiang ulin
Â
Kepala-kepala pecah berantakan
Sibuk mencari nafasnya sendiri-sendiri
Api tertimbun dalam dada-dada
Membakar bara-bara di ulu hati
Â
Di atas tanah Tuhan tanpa tahta
Ilalang bergoyang-goyang
Menari-nari bersimbah birahi
Membebaskan diri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!