SMPN Satu Atap Lewaji terletak di Desa Dori Pewut, Kecamatan Atadei Kabupaten Lembata yang berjarak 50,3 km dari Kota Lewoleba yang bisa ditempuh selama 4 jam menggunakan mobil dan 2 jam 30 menit menggunakan sepeda motor.Â
Walaupun berada di pedesaan tidak menyulutkan semangat para guru untuk terus mengepakkan sayap literasi sebagai dasar kecakapan hidup siswa.
Menyadari bahwa literasi sangat penting maka salah satu program untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan peserta didik pada literasi yaitu mengalokasikan waktu 30 menit setiap hari sebelum pembelajaran untuk membaca, dalam program Gerakan Bersama Membaca Buku, hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat baca siswa. "Salah satu kendala ya g kita alami selama ini yakni siswa kurang memahami isi bacaan sebagai akibat dari kurang membaca. Maka, Gerakan Bersama Membaca Buku ini diharapkan bisa mendorong kecintaan mereka pada buku dan minat baca siswa" kata Wakil Kepala Sekolah SMPN Satu Atap Lewaji, Bapak Gabriel Saruang.
Dengan memanfaatkan buku bacaan yang ada, dari pantauan penulis, para siswa dan guru terlihat sangat antusias. Bukan hanya membaca, ada beberapa siswa membacakan puisi. Salah satu puisi yang dibacakan berjudul 'Indonesiaku' karya Muhammad Al-Hifdz A, yang dibacakan oleh Demetriks Tela, siswa kelas 7. Berikut kutipan puisinya:
INDONESIAKU
Indonesiaku...
Negeri yang sangat menawan
Negeri yang ramah penduduknya
Negeri yang kaya akan budayanya
Indonesiaku
Terbentang dari Sabang sampai Merauke
Kaya akan tradisi namun kami hanya satu
Yaitu Indonesia.
Saat ini, perpustakaan SMPN Satu Atap Lewaji masih kekurangan buku. Besar harapan kami, uluran tangan berupa buku bacaan sangat dibutuhkan untuk menambah bahan bacaan anak. Salam Literasi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H