Kepada rabu kutitip doa dan abuÂ
Di kening
Sambil mengingat nubuat tertulis
Sebab kamu berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu.
Kepada rabu kutitip segala ingin dan angan
Sambil membayang wasiat pulang yang sederhana dalam kotbah
bahwa dengan cinta kita memeluk segala yang berasal darinya dalam satu perjamuan abadi.
Dengan abu kita mengenang cara paling membahagiakan menuju pulang dan berharap tak berpaling lagi.
Abu adalah kesimpulan dari segala akhir
Maka Tuhanku jangan biarkan aku tersesat dalam deritamu*Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!