Mohon tunggu...
Agustinus Maran
Agustinus Maran Mohon Tunggu... Guru - Guru Pelosok

Menulislah selagi dunia tak pernah menghakimi tulisanmu.

Selanjutnya

Tutup

Bola

PAMRI FC vs Gagak Hitam: Riangduli Unggul Atas Redontena di Tanah Lepan Batan

23 Mei 2022   06:28 Diperbarui: 23 Mei 2022   06:40 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perhelatan Wanted Cup IV (Minggu, 22/05/2022) pada babak penyisihan grup G mempertemukan derbi sengit sedaratan Adonara; PAMRI FC Riangduli vs GAGAK HITAM Redontena.

PAMRI FC atau biasa dijuluki 'Benteng Batu' asuhan Pirlo Atasoge mengemas 3 poin penuh atas GAGAK HITAM yang terkenal dengan 'Negeri Seribu Perahu' besutan Anarki Redontena dengan skor 2 - 1. Dengan kemenangan ini membuat PAMRI FC nyaman di klasemen sementara grup G dengan perolehan 6 poin setelah dua kali menang beruntun.

Gagak Hitam yang bermodalkan pemain bintang, sebut saja Baskara Tri Ragil Mandala yang pernah memperkuat kontingen NTT pada perhelatan PON Papua dan pemain bintang lainnya yang pernah memperkuat Perseftim Flores Timur justru kebobolan lebih awal. Memanfaatkan peluang lewat free kick, Juven bahi berhasil mengubah skor menjadi 1 : 0, membuat PAMRI FC unggul sementara atas GAGAK Hitam. 

Gagak Hitam kemudian bangkit menguasai permainan namun serangan bertubi-tubi ini belum mampu menembus jantung pertahanan PAMRI FC. Tak ketinggalan, PAMRI FC kemudian membangun kembali serangan, tepatnya pada menit ke-35 berhasil membobol gawang Gagak Hitam. Melalui sentuhan kaki kanan Rizal Kurman berhasil menambah kemenangan 2 : 0 atas Gagak Hitam. Skor tidak berubah hingga peluit panjang paruh pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, GAGAK HITAM menambah daya gedor dengan melancarkan serangan dan melakukan penetrasi. Alhasil perjuangan anak-anak 'Negeri Seribu Pulau' berhasil memperkecil ketertinggalan. Skor berubah menjadi 2 : 1.

Struktur serangan yang dibangun apik oleh kedua tim patut diacungi jempol. Permainan yang tidak terpaut berbeda dengan gaya permainan yang hampir sama membuat penonton berteriak tak sabar. Hingga pada menit krusial, menjelang laga usai, pasukan 'Negeri Seribu Perahu' mendapat peluang emas melalui tendangan pinalti. Pirlo Tokan tampil sebagai algojo untuk mengeksekusi bola di titik putih PAMRI FC, sayangnya bola mampu ditepis oleh penjaga gawang 'Benteng Batu'. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap sama 2 : 1 untuk keungulan PAMRI FC Riangduli.

Salam olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun