Tuhan menciptakan manusia sebagai citra-Allah, ciptaan yang sempurna, demi kemuliaan Diri-Nya sendiri. Dan Ia menciptakan bumi dan seluruh isinya sebagai habitat yang memungkinkan manusia, sebagai citra Allah, hidup di bumi seperti di dalam surga.
Jadi perlu dicatat baik-baik: pada mulanya manusia diciptakan sebagai citra Allah, dan kehidupan di bumi dirancang untuk menjadi kehidupan seperti di dalam surga.
Memahami ini berarti kita memahami makna dan tujuan hidup kita, serta memahami visi peradaban.
Keadaan planet bumi yang sekarang tengah sekarat dengan berbagai kerusakan dan krisis, yang sebagian besar akibat ulah manusia, bukanlah keadaan bumi yang sesungguhnya diinginkan Tuhan ketika Dia menciptakannya.
Sebelum Adam terjatuh ke dalam dosa, segala ciptaan itu baik adanya. Kejatuhan Adam ke dalam dosa menjadi titik awal masuknya bibit-bibit kerusakan dan kehancuran yang sekarang tengah mencapai puncaknya. Tuhan ingin memulihkan ini semua, dan dengan penuh iman saya percaya hal itu pasti akan terjadi.
Melalui pengorbanan-Nya di kayu salib, Yesus Kristus Putra Allah telah menebus memulihkan martabat kita sebagai citra Allah. Selanjutnya Yesus memanggil kita untuk menjadi sempurna seperti Tuhan (Mat.5:48). Itulah puncak transformasi kemanusiaan yang mungkin dilakukan manusia, karena tidak ada yang lebih baik dari pada menjadi sempurna seperti Tuhan.
Bersamaan dengan proses transformasi kemanusiaan, kita juga dipanggil untuk ikut serta bersama-sama dengan-Nya memulihkan kehidupan di bumi menjadi seperti di dalam surga demi kemuliaan Tuhan sebagaimana yang terungkap dalam doa Bapa Kami. Itulah puncak transformasi peradaban karena tidak mungkin ada peradaban yang lebih baik dari peradaban surgawi.
Jadi seluruh sejarah keselamatan bertujuan untuk ini: memulihkan keadaan manusia kembali sempurna sebagai citra Allah dan memulihkan kembali kehidupan di bumi menjadi seperti di dalam surga, demi kemuliaan Tuhan. Sudah seharusnya kita yang mengaku mencintai Tuhan menjawab panggilan ini.
Meditasi Yesus, sebuah doa batin transformatif yang sederhana bisa menjadi salah satu sarana untuk menjawab panggilan ini.
(bersambung...)
Seri video Meditasi Yesus sudah bisa dilihat lengkap di youtube, seluruhnya ada 14 video. Gunakan keyword 'Meditasi Yesus' pada fasilitas search untuk menemukannya. Silahkan subscribe di channel video saya untuk memperolah video-video terbaru lainnya. Jangan lupa juga untuk mengunjungi blog Meditasi Yesus di meditasi-yesus(dot)blogspot(dot)com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H