Bernafaslah dengan teratur dan perlahan untuk membangun konsentrasi. Jika ada gambar/ikon Tuhan Yesus, atau salib, anda bisa memandangnya untuk membangun suasana doa. Jika tidak ada, anda bisa membayangkannya secara mental.
Setelah hati kita tenang dan siap untuk berdoa, pejamkan mata dan mulailah mengucapkan doa-doa sederhana ini secara perlahan seirama aliran nafas seperti yang sudah dijelaskan pada tulisan sebelumnya:
Tarik nafas..."Tuhan Yesus Kristus Putra Allah..” buang nafas, “..kasihanilah aku orang berdosa"
Lakukan ini sebanyak 10 kali.
Setelah itu lanjutkan dengan rumusan doa berikutnya.
Tarik nafas..."Tuhan Yesus Kristus.,” buang nafas, “...aku mengasihi Engkau"
Kemudian hening sejenak selama satu atau dua tarikan nafas. Saat hening ini bisa digunakan untuk membayangkan Tuhan Yesus dalam imajinasi kita. Untuk saya, yang terbaik adalah memandang Tuhan Yesus yang tersalib. Pandanglah salib Tuhan dalam imajinasi kita... itulah cinta terbesar Tuhan kepada kita. Jika anda tergerak untuk membayangkan salib Tuhan lebih lama, lakukanlah. Mungkin Tuhan sendiri yang menggerakkan hati kita untuk melaukan itu....
Setelah itu ulangi doa yang pertama, dan seterusnya. Ingat, teknik pernafasan bukan syarat tapi hanya cara untuk membantu kita untuk fokus pada doa. Jika kita sudah terlarut pada doa, teknik pernafasan bisa kita abaikan. Untuk menghitung jumlah pengulangan doa, bisa menggunakan kalung rosario, komboskini Meditasi Yesus, atau jari-jari tangan.
Biasanya saya melakukan Meditasi Yesus ini dengan latar belakang musik gregorian. Ini sangat membantu saya untuk membangun suasana doa dan juga untuk membantu menentukan berapa lama kita melakukan Meditasi Yesus ini.
Berikutnya saya ingin menambahkan beberapa sikap mental yang perlu di dalam mempraktekkan Meditasi Yesus ini...
Meditasi Yesus, sama seperti doa batin lainnya, harus dijalani dengan sikap mental yang benar. Tanpa itu Meditasi Yesus akan terjatuh menjadi ritual kosong yang kehilangan sebagian besar kekuatannya. Dengan sikap yang benar doa batin sederhana ini akan menghasilkan buah-buah indah yang mengubah hidup kita. Berikut ini saya akan membagikan tiga sikap mental yang perlu diterapkan saat kita mempraktekkan Meditasi Yesus.