Didimus mengangguk, "Sebaiknya kita lakukan sekali lagi. Saya akan memeriksa materi presentasi, sementara Teguh bisa memastikan semua contoh pupuk organik dan alat teknologi siap."
Teguh tersenyum, "Siap, Pak Didimus. Saya juga akan memeriksa kembali jadwal agar tidak ada yang terlewat."
Diskusi mereka berlanjut hingga larut malam, memastikan bahwa semua persiapan dilakukan dengan teliti. Setiap kali mereka menemukan detail kecil yang perlu disempurnakan, mereka langsung mencatatnya dan memperbaikinya.
Setelah semua persiapan selesai, Josefa mengangkat kepala dan tersenyum pada Didimus dan Teguh, "Terima kasih atas kerja keras kalian. Saya yakin besok akan menjadi awal yang baik untuk perubahan yang kita inginkan."
Didimus mengangguk, "Kita semua siap, Bu Josefa. Ini adalah langkah pertama yang penting."
Teguh menambahkan dengan semangat, "Kita akan membantu masyarakat melangkah maju dengan kearifan lokal dan teknologi modern. Ini waktu yang tepat untuk membuat perbedaan."
Dengan perasaan yakin dan semangat yang membara, mereka menutup buku catatan mereka dan meninggalkan ruangan. Mereka siap untuk menghadapi hari esok dengan keyakinan penuh bahwa rencana mereka akan membawa manfaat besar bagi Kampung Tabonji dan menjadi contoh positif untuk daerah lain di Papua.
(Bersambung)
Merauke, 12 Januari 2025
Agustinus Gereda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H