Teguh memandang Josefa dengan penuh perhatian. "Mungkin kita bisa mencari cara untuk menggabungkan keduanya. Tradisi dan inovasi bukan sesuatu yang harus saling bertentangan."
Josefa tersenyum, merasakan ketenangan dalam hatinya. "Kamu benar. Mungkin solusinya ada di tengah-tengah. Aku harus mencari cara untuk menyatukan keduanya demi kampung halamanku."
"Bagus, Se. Aku yakin kamu bisa. Kita bisa mulai dengan riset kecil-kecilan, melihat bagaimana teknologi modern bisa diaplikasikan tanpa mengabaikan kearifan lokal," saran Teguh.
Mata Josefa berbinar. "Ide bagus! Aku akan mulai merencanakan langkah-langkah berikutnya. Terima kasih, Teguh."
"Tentu, selalu ada untukmu, Se," jawab Teguh dengan senyum hangat.
Ketika mentari sore mulai meredup di luar jendela perpustakaan, Josefa mulai menyadari bahwa mungkin solusinya bukan hanya berada di ujung spektrum tradisional atau modern. Mungkin ada cara untuk menyatukan keduanya, untuk menciptakan sesuatu yang baru namun tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal. Pikirannya menjadi lebih terang, dan dia mulai merencanakan langkah-langkah berikutnya dalam perjalanan pribadinya ini, menuju perubahan yang positif bagi kampung halamannya dan komunitasnya.
(Bersambung)
Merauke, 23 Desember 2024
Agustinus Gereda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H