Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

Pencinta membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membentuk Pemimpin yang Beretika: Pendidikan Nilai dan Etika Kepemimpinan

10 Desember 2024   05:25 Diperbarui: 9 Desember 2024   12:33 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun sistem penghargaan untuk pemimpin beretika: Sistem penghargaan yang mengapresiasi kepemimpinan beretika dapat memotivasi pemimpin untuk bertahan pada nilai-nilai moral mereka. Organisasi dapat menciptakan mekanisme untuk memberikan pengakuan kepada pemimpin yang menunjukkan komitmen terhadap integritas dan tanggung jawab sosial. Menurut Bass & Riggio (2006), penghargaan semacam ini memperkuat budaya etika dalam organisasi. Dokumen Gravissimum Educationis (1965) menekankan pentingnya menghormati mereka yang telah menunjukkan keunggulan moral dalam kehidupan mereka. Penghargaan semacam ini juga membantu membangun model panutan yang dapat diikuti oleh pemimpin lain.

Pembahasan di atas menunjukkan, pendidikan nilai dan etika merupakan landasan penting dalam membentuk pemimpin yang berintegritas dan bertanggung jawab, memberikan arah moral untuk menciptakan perubahan positif di tengah tantangan dunia global. Dengan memadukan prinsip keadilan, kejujuran, tanggung jawab, dan empati, pendidikan nilai menjadi investasi strategis bagi individu maupun komunitas untuk menghadapi dinamika budaya, tekanan ekonomi, dan politik. Upaya ini membutuhkan pendekatan holistik yang mengintegrasikan teori dan praktik melalui kurikulum formal, pelatihan, dan pengalaman langsung. Komitmen terhadap nilai-nilai universal dalam pendidikan diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga menjadi teladan moral, mengarahkan dunia menuju masyarakat yang lebih damai, adil, dan sejahtera. (*)

Merauke, Desember 2024

Agustinus Gereda

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun