Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

Pencinta membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

[Novel] Menapak Jejak di Kimaam, Episode 49-50

15 November 2024   06:05 Diperbarui: 15 November 2024   06:08 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dengan tekad dan semangat, saya pasti bisa," ucap Josefa mantap dalam diri.

Dengan tekad yang bulat dan semangat yang tak pernah padam, dia bertekad untuk mengatasi setiap rintangan yang ada dan melanjutkan perjalanan panjangnya menuju mewujudkan impian besar dalam melestarikan alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bertemu dengan Mahasiswa Baru

Setelah beberapa waktu menjalani kehidupan di Institut Pertanian Bogor (IPB), Josefa mulai merasa lebih nyaman dengan lingkungan barunya meskipun tantangan-tantangan yang dia hadapi tidak sedikit. Suasana kampus yang ramai dengan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia memberinya kesempatan untuk bertemu dengan berbagai tipe dan karakter manusia yang berbeda.

"Sudah terbiasa dengan keramaian kampus, Jose?" tanya Teguh saat mereka berjalan pulang dari kelas.

"Iya, Teguh. Awalnya agak kaget, tapi sekarang jadi lebih terbiasa," jawab Josefa sambil tersenyum.

Bertemu dengan mahasiswa baru menjadi salah satu pengalaman yang memberi Josefa perspektif baru tentang kehidupan dan pendidikan di IPB. Dia menghadapi berbagai situasi sosial yang memaksa dirinya untuk terbuka dan menerima perbedaan.

"Kita harus lebih sering berdiskusi, Jose. Banyak yang bisa kita pelajari dari teman-teman lain," ajak Teguh saat mereka sedang membahas tugas kelompok.

Josefa bertemu dengan mahasiswa-mahasiswa yang bersemangat dalam bidang pertanian, seperti Teguh, teman sekelasnya yang kritis dan tekun dalam belajar. Teguh menjadi salah satu mahasiswa yang paling memengaruhi Josefa di IPB.

"Teguh, apa pendapatmu tentang metode penanaman yang kita bahas tadi?" tanya Josefa pada suatu diskusi kelompok.

"Idealnya kita bisa mencoba menggunakan teknik yang baru kita pelajari," jawab Teguh sambil mengangguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun