Josefa menjawab dengan mantap, "Ibu, Ayah, saya sangat menghargai dukungan kalian. Tapi saya yakin bahwa melanjutkan studi di IPB akan memberi saya kesempatan untuk mempelajari teknologi pertanian terkini. Ini adalah langkah penting untuk membantu memajukan pertanian di kampung halaman kita."
Ayahnya mengangguk perlahan, "Namun, Josefa, kamu harus siap menghadapi perbedaan budaya dan tantangan di luar sana. Kamu tahu bahwa di sini, di Papua, kita punya nilai-nilai tradisional yang berharga."
Josefa tersenyum, "Saya tahu, Ayah. Tapi saya percaya bahwa saya dapat memadukan ilmu pengetahuan modern dengan kearifan lokal yang kita miliki. Itu sebabnya saya harus belajar di tempat yang dapat memberi saya pengalaman dan pengetahuan yang luas."
Ibu Josefa mencoba menenangkan situasi, "Baiklah, Josefa. Kami akan mendukungmu dalam keputusan ini, meskipun ada perbedaan pandangan. Kami hanya ingin kamu bahagia dan sukses."
Mereka berpelukan dalam kehangatan keluarga, merayakan keputusan yang telah dibuat Josefa dengan penuh keberanian dan tekad. Ini adalah awal dari perjalanan panjangnya untuk membangun masa depan yang cerah bagi pertanian di kampung halamannya.
(Bersambung)
Merauke, 20 Oktober 2024
Agustinus Gereda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H