Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Positif Aktivitas Menyanyi bagi Kesehatan Fisik dan Mental

17 Oktober 2024   06:05 Diperbarui: 17 Oktober 2024   06:08 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyanyi adalah salah satu bentuk ekspresi seni yang paling universal dan digemari oleh banyak orang di seluruh dunia. Baik dilakukan secara individu di kamar mandi, di mobil saat perjalanan, atau bersama dalam sebuah paduan suara, menyanyi memberikan perasaan kebebasan dan kegembiraan yang khas. Aktivitas ini tidak hanya menciptakan melodi yang enak didengar, tetapi juga mampu menyentuh jiwa dan membawa kedamaian. Menyanyi dalam paduan suara menawarkan pengalaman yang berbeda---perasaan keterhubungan dan harmoni dengan orang lain, yang secara alami menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas. Sementara itu, menyanyi sendiri memberi ruang untuk berekspresi secara lebih personal, memungkinkan seseorang untuk melepaskan emosi dan menenangkan diri.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa menyanyi, baik secara individu maupun bersama, tidak hanya membawa kegembiraan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Ini bukan sekadar hiburan; menyanyi mampu memberikan dampak positif pada kesehatan fisik dan mental yang mungkin tidak disadari banyak orang. Mengingat betapa mudahnya mengakses kegiatan ini dan dampak positif yang dihasilkannya, menyanyi menjadi aktivitas yang sangat berharga bagi kesejahteraan manusia.

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan dampak positif dari aktivitas menyanyi terhadap kesehatan fisik dan mental. Berdasarkan berbagai penelitian, akan diungkapkan bagaimana menyanyi dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, memperkuat sistem pernapasan, serta mendorong rasa keterhubungan sosial. Dengan memahami manfaat-manfaat ini, diharapkan pembaca dapat lebih menghargai menyanyi sebagai bagian penting dari gaya hidup sehat dan mempertimbangkannya sebagai cara sederhana untuk meningkatkan kualitas hidup.

Manfaat Menyanyi bagi Kesehatan Mental

Pelepasan Stres dan Kecemasan: Menyanyi adalah cara efektif untuk menyalurkan emosi dan meredakan stres, baik secara individu maupun dalam kelompok. Daniel Levitin, dalam The World in Six Songs (2008), menyatakan bahwa menyanyi membantu mengurangi hormon stres kortisol dan menenangkan sistem saraf, sehingga mengurangi kecemasan. Gereja Katolik juga menganggap menyanyi sebagai bentuk doa dan ekspresi kasih kepada Tuhan. Dokumen Sacrosanctum Concilium (1963) menegaskan bahwa menyanyi bersama dalam ibadah dapat menenangkan jiwa dan membawa kedamaian.

Meningkatkan Mood dan Kebahagiaan: Menyanyi merangsang pelepasan hormon endorfin dan oksitosin, yang berkontribusi pada peningkatan mood dan kebahagiaan. Menurut Julene Johnson, dalam Singing and Wellbeing (2013), oksitosin yang dilepaskan saat menyanyi membangun perasaan bahagia dan meningkatkan kesejahteraan. Santo Augustinus menyatakan, "Bernyanyi adalah berdoa dua kali lipat," yang mencerminkan bahwa menyanyi membawa kebahagiaan yang mendalam sekaligus menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan.

Meningkatkan Keterhubungan Sosial: Menyanyi bersama, terutama dalam paduan suara, menciptakan keterhubungan sosial yang kuat. Stephen Clift dalam Choral Singing and Health (2010) menyebutkan bahwa menyanyi bersama mengurangi kesepian dan memberikan dukungan emosional. Gereja Katolik menekankan pentingnya komunitas dan persatuan, dan menyanyi dalam ibadah menjadi simbol persatuan umat dalam doa, memperkuat keterhubungan antar jemaat.

Meningkatkan Kepercayaan Diri: Bernyanyi di depan umum atau dalam kelompok dapat meningkatkan kepercayaan diri dan menumbuhkan rasa pencapaian. Graham Welch dalam Singing and the Self (2005) menjelaskan bahwa menyanyi membantu individu mengembangkan keberanian, yang kemudian meningkatkan kepercayaan diri. Gereja Katolik mendorong penggunaan talenta, termasuk bernyanyi, untuk memuliakan Tuhan dan melayani sesama, sehingga memperkuat kepercayaan diri dalam menjalankan panggilan untuk berbagi anugerah Tuhan.

Manfaat Menyanyi bagi Kesehatan Fisik

Meningkatkan Fungsi Pernapasan: Menyanyi melibatkan teknik pernapasan dalam yang dapat memperkuat otot pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Saat menyanyi, seseorang dilatih menggunakan diafragma dan mengontrol pernapasan, memberikan manfaat positif bagi sistem pernapasan. Graham Welch dalam The Benefits of Singing for Lung Function (2015) menjelaskan bahwa teknik pernapasan dalam menyanyi mirip dengan latihan terapi pernapasan, yang memperkuat paru-paru. Gereja Katolik menganggap menyanyi sebagai "doa pernapasan" yang meningkatkan kehidupan spiritual dan fisik.

Mengurangi Tekanan Darah: Menyanyi memiliki efek menenangkan yang dapat mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular. Melodi harmonis memicu respons relaksasi yang menurunkan ketegangan sistem kardiovaskular. Menurut Daisy Fancourt dalam The Impact of Singing on Cardiovascular Health (2019), menyanyi, terutama dalam paduan suara, menurunkan denyut jantung dan tekanan darah. Gereja Katolik mengaitkan kedamaian dalam menyanyi dengan kedamaian batin, yang menyehatkan tubuh, seperti yang ditegaskan oleh Santo Gregorius Agung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun