Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lebih dari Sekadar Waktu, Mengubah Kronos Menjadi Kairos

19 September 2024   06:05 Diperbarui: 19 September 2024   06:06 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stephen Covey dalam The 7 Habits of Highly Effective People (1989) menekankan pentingnya memprioritaskan hal-hal yang penting, bukan hanya yang mendesak. Dengan memahami kairos, kita dapat memanfaatkan peluang yang muncul di luar rutinitas sehari-hari, membantu kita mencapai tujuan hidup yang lebih mendalam.

Keseimbangan ini bisa diterapkan dalam berbagai situasi. Seorang profesional yang sibuk dengan rutinitas kerja dapat memanfaatkan momen kairos untuk mengambil peluang pelatihan atau bergabung dengan komunitas profesional, sehingga mendorong pertumbuhan karier dan pribadi.

James Clear dalam Atomic Habits (2018) menyoroti bahwa transformasi kecil dalam rutinitas bisa membuka peluang besar. Penulis yang rutin menulis, misalnya, bisa memanfaatkan kesempatan kairos untuk berbicara di konferensi yang memperluas jangkauan karyanya.

Di kehidupan pribadi, seseorang yang terjebak dalam rutinitas bisa meluangkan waktu untuk momen spesial bersama keluarga atau teman. Gordon MacDonald dalam Ordering Your Private World (1984), menekankan bahwa momen kairos sering tak terduga, tapi penting untuk ditangkap demi memberi makna dalam hidup.

Mengintegrasikan kairos dalam rutinitas kronos memerlukan kesadaran dan strategi. Refleksi teratur, mindfulness, fleksibilitas waktu, dan pengembangan intuisi adalah beberapa cara efektif untuk menciptakan momen bermakna di tengah rutinitas sehari-hari.

Penutup

Kronos dan kairos adalah dua sisi dari satu koin yang sama---waktu. Kronos, sebagai pengukuran linier, memberi kita kerangka yang teratur untuk menjalani rutinitas, sementara kairos adalah momen-momen peluang yang sarat makna. Keduanya memiliki peran penting dalam kehidupan kita, namun pemahaman tentang kapan dan bagaimana bergerak dalam kairos, di tengah aliran kronos, adalah kunci untuk membawa dimensi baru dalam hidup kita. Menyadari momen kairos di tengah rutinitas kronos tidak hanya memperkaya hidup, tetapi juga membuka jalan menuju pemahaman diri yang lebih dalam dan perubahan yang bermakna.

Di tengah aliran waktu yang terus bergerak, kita sering terbawa arus kronos tanpa memperhatikan peluang yang hadir di sekitar kita. Oleh karena itu, mari kita mulai lebih peka terhadap momen kairos---momen yang tidak terukur oleh jam atau kalender, tetapi oleh potensi dan maknanya. Setiap hari adalah kesempatan untuk tidak hanya menjalani waktu, tetapi juga menciptakan momen berharga yang membawa perubahan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Dengan begitu, kita bisa menjadikan hidup bukan hanya sebagai deretan rutinitas yang berulang, tetapi perjalanan yang penuh dengan kesempatan dan makna yang mendalam. (*)

Merauke, 19 September 2024

Agustinus Gereda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun