Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

119 Tahun Berkembang: Gereja Katolik KAMe di Tengah Tantangan Pluralitas dan Identitas

14 Agustus 2024   04:39 Diperbarui: 14 Agustus 2024   10:37 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka sering memiliki akses terbatas terhadap sumber daya dan kesempatan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, banyak wilayah pedalaman yang masih sulit dijangkau, mengakibatkan mininimnya fasilitas pendidikan dan tenaga pengajar yang berkualitas. Ini berdampak pada rendahnya tingkat Pendidikan di kalangan OAP.

Tantangan tersebut mendorong Gereja Katolik KAMe melakukan berbagai upaya untuk memberdayakan OAP dan meningkatkan kualitas hidup mereka, meskipun melalui proses yang panjang dan sulit. Beberapa program yang dilakukan oleh Gereja, antara lain meliputi pendidikan dan pelatihan, khususnya melalui program pendidikan Seminari yang perekrutannya mengutamakan anak-anak Papua. Upaya lain yang dilakukan Gereja Katolik, misalnya program pemberdayaan ekonomi lokal, penguatan komunitas OAP melalui kegiatan social dan kebudayaan.

Melalui berbagai upaya ini, Gereja Katolik KAMe berkomitmen memberdayakan OAP dan memastikan bahwa mereka dapat memainkan peran yang signifikan dalam kehidupan gereja dan masyarakat. Tantangan yang dihadapi OAP diupayakan diatasi dengan memberikan dukungan yang berkelanjutan dan berfokus pada pembangunan kapasitas.

Masa Depan Gereja Katolik KAMe

Gereja Katolik KAMe berkomitmen untuk menjadi komunitas iman yang dinamis dan inklusif, menjawab tantangan zaman sambil mempertahankan nilai-nilai inti Katolik. Dalam menghadapi masa depan, Gereja hendaknya menetapkan visi untuk memperkuat peranannya sebagai pelayan kasih dan agen perubahan sosial di Papua Selatan.

Visi dan misi perlu ditetapkan agar pelayanan Gereja Katolik semakin menyentuh umat, terutama OAP. Misalnya, mempromosikan pendidikan dan pembinaan rohani yang berkelanjutan bagi umat dari segala usia. Meningkatkan pelayanan sosial dan pastoral yang relevan dengan kebutuhan umat. Mendorong dialog antaragama dan budaya untuk memperkuat kerukunan dan kerja sama. Mengembangkan kapasitas umat untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan gereja dan masyarakat.

Melibatkan generasi muda dalam kepemimpinan Gereja adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan dan relevansi Gereja di masa depan. Generasi muda membawa energi, kreativitas, dan perspektif baru yang dapat memperkaya kehidupan gereja. Upaya melibatkan generasi muda dapat dilaksanakan melalui pembinaan kepemimpinan dan spiritual; mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan Gereja, seperti kelompok doa, pelayanan sosial, dan kegiatan seni budaya dalam nuanasa iman Katolik; memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai sarana untuk melibatkan generasi muda dalam dialog dan pembelajaran iman, serta untuk memperluas jangkauan misi gereja.

Gereja Katolik KAMe menyadari pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi tantangan masa depan. Kerja sama ini dapat dilaksanakan dengan pemerintah daerah dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan sosial. Kolaborasi dengan LSM lokal dan internasional untuk memperkuat program pelayanan sosial dan pemberdayaan masyarakat, yang mencakup pengembangan kapasitas, pelatihan, dan penyediaan sumber daya. 

Tak lupa kerja sama dengan Gereja-gereja lain melalui dialog ekumenis serta kegiatan sosial dan budaya. Ini dapat membantu memperkuat persatuan umat Kristiani dan mempromosikan toleransi serta perdamaian di masyarakat.

Paparan di atas menunjukkan, perayaan 119 tahun Gereja Katolik KAMe menjadi momen refleksi atas perjalanan dan tantangan yang dihadapi. Gereja telah berkontribusi signifikan dalam pendidikan, kesehatan, dan sosial di Papua Selatan, dengan komitmen untuk melayani meskipun dalam masyarakat yang plural. 

Ke depan, Gereja Katolik KAMe bertekad untuk terus memberikan kontribusi bagi kesejahteraan umat melalui keterlibatan generasi muda dan kerja sama dengan berbagai pihak. Dengan memberdayakan OAP dan meneguhkan identitas Katolik, Gereja berupaya memperkuat persatuan dalam keragaman dan menjadi sumber inspirasi bagi masa depan yang lebih baik. (*)

Merauke, 14 Agustus 2024

Agustinus Gereda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun