Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

Pencinta membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kata Sapaan: Cerminan Kesantunan Berbahasa Menuju Komunikasi yang Efektif

2 Agustus 2024   06:10 Diperbarui: 2 Agustus 2024   18:16 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Di lingkungan kerja, penggunaan sapaan yang tepat dapat menciptakan suasana yang lebih harmonis dan mendukung kolaborasi. Misalnya, menggunakan sapaan yang menunjukkan kedekatan, seperti "rekan" atau "tim," dapat membantu memperkuat rasa kebersamaan dan tujuan bersama di antara anggota tim.

Penutup

Penggunaan kata sapaan dalam komunikasi merupakan cerminan dari kesantunan berbahasa yang mencerminkan nilai-nilai sosial dan budaya suatu masyarakat. Melalui kata sapaan, individu tidak hanya menunjukkan penghargaan dan penghormatan terhadap lawan bicara, tetapi juga membangun hubungan sosial yang lebih kuat dan efektif.

Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan sosial, penggunaan kata sapaan juga mengalami evolusi. Globalisasi dan kemajuan teknologi komunikasi telah membawa perubahan signifikan dalam cara seseorang berinteraksi. Namun, penting untuk tetap mempertahankan nilai-nilai kesantunan berbahasa dalam setiap bentuk interaksi, baik formal maupun informal. Untuk itu, peran keluarga dan lingkungan sekolah sangat penting dalam mengajarkan dan menanamkan kesantunan berbahasa kepada generasi muda.

Dengan memahami dan mengaplikasikan penggunaan kata sapaan yang tepat, individu tidak hanya dapat mencegah kesalahpahaman dan konflik, tetapi juga membangun hubungan sosial yang lebih harmonis dan produktif. Kesantunan berbahasa adalah aset berharga yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya untuk menciptakan masyarakat yang lebih beradab dan saling menghormati. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun