Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Teladan Lebih Kuat daripada Sekadar Kata-Kata: Verba Movent Exempla Trahunt

18 Juli 2024   12:09 Diperbarui: 18 Juli 2024   12:15 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam dunia bisnis, seorang pemimpin yang selalu mempromosikan pentingnya kerja sama tim tetapi tidak pernah mendengarkan atau mendukung anggotanya akan kehilangan kepercayaan mereka. Sebaliknya, pemimpin yang selalu mendukung timnya dan berpartisipasi aktif dalam bekerja sama akan mendapatkan kepercayaan dan dukungan penuh dari anggotanya.

Bagaimana Menjadi Teladan yang Baik?

Sebagai orang tua, perlu menunjukkan konsistensi dan integritas, sehingga anak-anak belajar darinya. Anak-anak lebih banyak belajar dari teladan yang diberikan orang tua daripada nasihatnya. Selain itu, orang tua harus menunjukkan kesabaran dan kasih sayang dalam setiap interaksi dengan anak. Hal ini mengajarkan mereka untuk memperlakukan orang lain dengan cara yang sama.

Sebagai pemimpin, pentingnya memberikan contoh yang baik dalam melakukan apa yang ia katakan. Pemimpin yang efektif tidak hanya berbicara tentang nilai-nilai, tetapi juga mempraktikkannya. Kecuali itu, pemimpin mendukung dan menginspirasi agar timnya mencapai tujuan dan memberikan inspirasi melalui tindakan nyata.

Sebagai guru, perlu komitmen terhadap pembelajaran dengan menunjukkan dedikasi terhadap pengembangan diri siswa, baik akademisnya maupun pribadinya. Guru yang baik  tidak hanya mengajar, tetapi juga belajar. Selain itu, guru menghargai setiap siswa dengan rasa hormat dan adil.

Sebagai teman, diperlukan kesetiaan dan dukungan dalam setiap situasi. Aristteles menyatakan bahwa persahabatan sejati adalah ketika seseorang mendukung dan setia kepada teman-temannya di saat baik dan buruk. Selain itu, teman menjadi pendengar yang baik dengan penuh perhatian.  Ini menunjukkan tindakan yang adil, peduli, dan menghargai perasaan teman.

Pentingnya introspeksi diri dan pengembangan diri untuk menjadi teladan yang lebih baik. Introspeksi diri adalah langkah penting dalam menjadi teladan yang baik. Melalui introspeksi, kita dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kita, serta mencari cara untuk memperbaiki diri. Menurut Daniel Goleman (1995), dalam Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ, introspeksi adalah alat yang kuat untuk pengembangan diri. Ini memungkinkan kita untuk memahami diri kita sendiri dengan lebih baik dan membuat perubahan positif.

Pengembangan diri juga penting untuk menjadi teladan yang lebih baik. Ini termasuk belajar dari pengalaman, mencari umpan balik, dan terus berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri kita. Menurut Stephan A. Covey (1989), pengembangan diri adalah proses yang berkelanjutan. Seorang teladan yang baik selalu mencari cara untuk belajar dan berkembang.

Dampak Teladan dalam Masyarakat

Teladan memiliki kekuatan untuk membentuk norma dan nilai dalam masyarakat. Ketika individu-individu dalam sebuah komunitas menunjukkan perilaku positif, mereka menciptakan lingkungan yang mendukung dan mendorong orang lain untuk berperilaku serupa. Hal ini dapat memperkuat ikatan sosial dan membangun rasa kebersamaan. Robert Putnam (2000), dalam Bowling Alone, menekankan pentingnya modal sosial, yang mencakup jaringan sosial, norma-norma saling percaya, dan keterlibatan sipil, dalam membangun komunitas yang kuat. 

Menurutnya, teladan yang baik dapat meningkatkan modal sosial dengan memperkuat kepercayaan dan keterlibatan dalam komunitas. Ketika orang-orang melihat tindakan positif seperti sukarela, kerjasama, dan tanggung jawab sosial, mereka lebih cenderung untuk meniru dan memperkuat nilai-nilai tersebut dalam komunitas mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun