Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mencari Keseimbangan Antara Beban Administrasi dan Tugas Mulia Guru

17 Juli 2024   09:30 Diperbarui: 17 Juli 2024   10:00 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menjadi Teladan. Guru harus menjadi teladan yang baik bagi siswa mereka. Sikap, perilaku, dan etika kerja guru akan diamati dan diikuti oleh siswa. Guru yang menunjukkan profesionalisme, integritas, dan dedikasi terhadap pekerjaan mereka akan menginspirasi siswa untuk mengadopsi nilai-nilai yang sama. Dalam The Courage to Teach (1998), Parker J. Palmer menyatakan bahwa guru yang sejati adalah mereka yang membawa seluruh kepribadian mereka ke dalam pekerjaan mengajar. Mereka mengajar dengan hati, pikiran, dan jiwa mereka, dan dengan demikian memberikan teladan otentik bagi siswa.

Menghubungkan Siswa dengan Dunia Luar. Guru juga berfungsi sebagai penghubung antara siswa dan dunia luar. Mereka membantu siswa memahami bagaimana pelajaran yang dipelajari di sekolah relevan dengan kehidupan nyata dan mendorong mereka untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks yang lebih luas. 

Sugata Mitra (2012), dalam The Future of Learning: Insights and Innovations from the World of Education, menyatakan bahwa guru harus menjadi pemandu yang membantu siswa menjelajahi dunia luar, menghubungkan pembelajaran dengan konteks nyata, dan mempersiapkan mereka untuk tantangan masa depan.

Tugas Administrasi Guru

Kenyataan menunjukkan, guru diharuskan menyelesaikan berbagai tugas administrasi yang memakan waktu dan tenaga.

Penyusunan rencana pembelajaran: Guru harus membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Modul Ajar menurut Kurikulum Merdeka) dan Silabus untuk setiap mata pelajaran yang diajarkan.

Evaluasi dan penilaian: Guru bertanggung jawab untuk membuat, mengoreksi, dan menganalisis hasil ulangan dan ujian siswa. Selain itu, mereka harus menyusun laporan hasil belajar setiap siswa.

Pengelolaan kelas: Administrasi kelas seperti daftar hadir, catatan kehadiran, dan pengaturan kegiatan kelas menjadi bagian rutin yang harus dilakukan.

Dokumentasi dan pelaporan: Berbagai laporan seperti laporan kegiatan ekstrakurikuler, laporan pengembangan diri siswa, dan laporan lain yang diminta oleh sekolah dan pemerintah.

Pengembangan profesional: Guru juga diwajibkan untuk mengikuti berbagai pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi mereka, yang sering memerlukan laporan kegiatan dan hasil.

Menurut penelitian Burns dan Darling-Hammond (2014) dalam Teaching Around the World, beban administrasi yang dikerjakan guru dapat mengurangi waktu efektif mengajar guru hingga 30%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun