Guru bahasa dan sastra: Lulusan sastra dapat menjadi guru di sekolah menengah atau dosen di universitas, mengajar bahasa dan sastra kepada siswa. Seorang lulusan sastra dapat menjadi dosen sastra Inggris di universitas, mengajar mahasiswa tentang karya-karya Shakespeare dan penulis klasik lainnya.
Pustakawan dan arsiparis: Lulusan sastra dapat bekerja di perpustakaan atau arsip, mengelola koleksi buku, manuskrip, dan dokumen bersejarah. Mereka menjadi pustakawan di perpustakaan nasional, bertanggung jawab atas koleksi sastra klasik dan membantu peneliti menemukan sumber-sumber penting.
Staf museum dan galeri seni: Dengan pengetahuan budaya dan sejarah, lulusan sastra dapat bekerja di museum atau galeri seni, mengelola pameran dan program pendidikan. Lulusan sastra bekerja sebagai kurator di sebuah galeri seni, merancang pameran yang menampilkan karya-karya seni dari berbagai periode sejarah.
Penerjemah dan juru bahasa: Lulusan sastra dengan kemampuan bahasa yang baik dapat bekerja sebagai penerjemah teks atau juru bahasa dalam berbagai konteks, termasuk bisnis dan diplomasi. Mereka dapat menjadi penerjemah buku, menerjemahkan novel populer dari bahasa asing ke bahasa Indonesia.
Content creator dan copywriter: Lulusan sastra dapat menjadi content creator atau copywriter, membuat konten menarik untuk media sosial, blog, atau kampanye pemasaran. Lulusan sastra bekerja sebagai copywriter di sebuah agensi periklanan, menulis skrip iklan dan konten kreatif untuk berbagai klien.
Public Relations (PR) dan Marketing: Kemampuan komunikasi lulusan sastra sangat berharga di bidang PR dan marketing, di mana mereka dapat mengelola komunikasi perusahaan dan kampanye promosi. Lulusan sastra menjadi manajer PR di perusahaan teknologi, menangani hubungan media dan strategi komunikasi.
Staf di organisasi non-profit dan lembaga budaya: Lulusan sastra dapat bekerja di organisasi non-profit atau lembaga budaya, mengelola program-program yang mempromosikan literasi, seni, dan budaya. Lulusan sastra bekerja di lembaga budaya yang mempromosikan literasi, mengorganisir acara baca puisi dan lokakarya penulisan.
Konsultan bahasa dan literasi: Dengan keahlian bahasa yang mendalam, lulusan sastra dapat bekerja sebagai konsultan yang membantu organisasi meningkatkan kemampuan literasi dan bahasa mereka. Lulusan sastra menjadi konsultan literasi, membantu sekolah-sekolah mengembangkan program membaca yang efektif untuk siswa.
Berkaitan dengan prospek karier bagi lulusan sastra, banyak contoh inspiratif, yang telah membuktikan bahwa sastra dapat membuka pinta menuju kesuksesan di berbagai bidang. Misalnya, Haruki Murakami, novelis terkenal dari Jepang. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa dan memenangkan banyak penghargaan sastra.
Selain itu, Joanne Rowling, penulis Seri Harry Potter. Seri ini menjadi fenomena global, terjual lebih dari 500 juta kopi di seluruh dunia, dan diadaptasi menjadi serangkaian film sukses. Pramoedya Ananta Toer (1925-2006), adalah salah seorang penulis terbesar dalam sejarah sastra Indonesia. Ia dikenal dengan tetralogi Bumi Manusia yang menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan.
Rohaniwan dan budayawan J.B. Mangunwijaya (1929-1999), adalah seorang arsitek dan sastrawan. Ia telah menulis banyak novel, antara lain Burung-burung Manyar. Goenawan Mohamad adalah seorang jurnalis, penyair, dan pendiri majalah Tempo, salah satu publikasi paling berpengaruh di Indonesia. Andrea Hirata, seorang penulis novel laris Laskar Pelangi, yang telah menginspirasi jutaan pembaca di Indonesia dan luar negeri.