Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendorong Pemanfaatan Waktu Libur yang Positif bagi Siswa

25 Juni 2024   06:41 Diperbarui: 25 Juni 2024   06:52 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Strategi untuk memberikan dukungan dan bimbingan, antara lain orang tua dan guru dapat berbicara dengan siswa mengenai rencana liburan dan membantu mereka membuat rencana yang realistis dan bermanfaat. Orang tua dan guru dapat memberikan dukungan dan dorongan saat siswa mencoba kegiatan baru, serta memberikan pujian atas usaha mereka. Selain itu, sekolah dapat menyediakan layanan konseling untuk membantu siswa menemukan dan merencanakan kegiatan liburan yang positif.

Memperluas akses. Memperluas akses ke sumber daya dan fasilitas yang mendukung kegiatan positif sangat penting. Penelitian Putnam (2015)  menunjukkan bahwa akses terhadap fasilitas seperti perpustakaan, pusat komunitas, dan kegiatan ekstrakurikuler dapat meningkatkan keterlibatan siswa untuk kegiatan yang bermanfaat. Ia menegaskan bahwa akses terhadap sumber daya dan fasilitas pendidikan yang baik merupakan salah satu faktor utama dalam meningkatkan keterlibatan dan prestasi siswa terkait kegiatan positif.

Strategi untuk memperluas akses, di antaranya pemerintah dan organisasi masyarakat dapat menyediakan fasilitas seperti taman bermain, perpustakaan, dan pusat komunitas yang dapat diakses oleh siswa. Sekolah dapat bekerja sama dengan organisasi lain untuk menyediakan program dan kegiatan yang bermanfaat selama liburan. Selain itu, pemerintah dan lembaga non-profit dapat memberikan bantuan ekonomi kepada keluarga kurang mampu agar siswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan pelatihan selama liburan.

Menghadapi tantangan dalam memanfaatkan waktu libur dengan baik memerlukan kerja sama yang erat antara orang tua, guru, sekolah, dan masyarakat. Meningkatkan motivasi dan minat siswa, memberikan dukungan dan bimbingan yang memadai, serta memperluas akses terhadap sumber daya dan fasilitas yang bermanfaat, dapat membantu siswa memanfaatkan waktu libur dengan lebih baik. Hal ini tidak hanya akan membuat siswa lebih kreatif dan produktif, tetapi juga membentuk karakter yang lebih kuat dan berdaya saing. Penting diingat bahwa meskipun beristirahat itu perlu, tetapi menggunakan waktu dengan bijak akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan mereka. Liburan yang dimanfaatkan dengan bijak dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan akademis dan pribadi siswa. Mari kita bersama-sama mendorong siswa untuk mengisi liburan dengan kegiatan yang konstruktif dan bermanfaat. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun