Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

Pencinta membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menghargai Perbedaan Selera: Dampak terhadap Komunikasi dan Interaksi Sosial

5 Juni 2024   06:54 Diperbarui: 5 Juni 2024   06:59 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam konteks komunikasi dan interaksi sosial, memahami subjektivitas selera (De gustibus non disputandum est) adalah kunci untuk membangun hubungan yang lebih harmonis dan menghargai perbedaan. Selera yang bervariasi dari individu ke individu harus diterima sebagai bagian dari kehidupan sosial kita.

Pentingnya menerima bahwa selera bersifat pribadi dan tidak dapat diperdebatkan secara objektif. Hal ini mendorong kita ke arah diskusi yang sehat dan melibatkan pertukaran pendapat tanpa memaksakan kehendak pribadi, dan lebih mudah menerima serta menghormati preferensi orang lain. Dengan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi yang baik dan penuh empati, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif, dan mendorong kerja sama yang produktif. Pada gilirannya, hal ini akan memperkuat kohesi sosial dan meningkatkan kualitas komunikasi kita. (*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun