Dalam konteks komunikasi dan interaksi sosial, memahami subjektivitas selera (De gustibus non disputandum est) adalah kunci untuk membangun hubungan yang lebih harmonis dan menghargai perbedaan. Selera yang bervariasi dari individu ke individu harus diterima sebagai bagian dari kehidupan sosial kita.
Pentingnya menerima bahwa selera bersifat pribadi dan tidak dapat diperdebatkan secara objektif. Hal ini mendorong kita ke arah diskusi yang sehat dan melibatkan pertukaran pendapat tanpa memaksakan kehendak pribadi, dan lebih mudah menerima serta menghormati preferensi orang lain. Dengan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi yang baik dan penuh empati, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif, dan mendorong kerja sama yang produktif. Pada gilirannya, hal ini akan memperkuat kohesi sosial dan meningkatkan kualitas komunikasi kita. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI