Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Suka membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengubah Perilaku dan Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa melalui Teknik Sugesti Positif

27 Mei 2024   12:55 Diperbarui: 27 Mei 2024   13:29 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penyesuaian dan fleksibilitas dapat membantu mengatasi kesulitan dalam konsistensi penerapan. Menurut Milton Erickson (1980), fleksibilitas dan penyesuaian adalah kunci dalam terapi hipnosis untuk mencapai hasil yang diinginkan, karena setiap individu merespons dengan cara yang berbeda. Guru dapat mengintegrasikan sugesti positif secara bertahap, dan didorong untuk bekerja sama dan berbagi pengalaman tentang penerapan sugesti positif.

Berdasarkan ulasan di atas, sugesti positif memiliki berbagai manfaat signifikan dalam lingkungan pendidikan. Selain itu, pendekatan holistik dapat mengintegrasikan sugesti positif dalam semua aspek pendidikan, termasuk kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan interaksi sehari-hari di sekolah. Dalam konteks ini, guru-guru diberi kesempatan mengikuti pelatihan, sehingga teknik sugesti positif menjadi bagian integral dari budaya sekolah. Selain itu, keterlibatan orang tua dapat memperlancar proses penerapan sugesti positif. Dengan demikian, sugesti positif dapat membawa perubahan yang signifikan dalam lingkungan pendidikan. Tidak hanya meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga membantu siswa berkembang menjadi individu yang percaya diri, bertanggung jawab, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan optimisme. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun