Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Suka membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memanfaatkan Masa Pensiun: Peluang untuk Kehidupan yang Bermakna

18 Mei 2024   06:20 Diperbarui: 18 Mei 2024   06:22 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Salah satu aspek penting dalam memanfaatkan masa pensiun adalah belajar untuk menikmati hidup. Setelah bertahun-tahun bekerja keras, masa pensiun harus menjadi waktu untuk merayakan pencapaian, mengapresiasi momen-momen kecil, dan menikmati kebebasan yang baru ditemukan. Menikmati hidup bukan hanya tentang hiburan atau relaksasi, tetapi juga kebahagiaan dan kepuasan dalam hal-hal sederhana, tetapi bermakna.

Pertama, memiliki rutinitas harian yang memuaskan. Hal ini dapat membantu pensiunan merasa lebih terstruktur dan tujuan hidup. Melakukan aktivitas yang disukai, seperti berjalan-jalan di taman, berkebun, atau mengunjungi tempat-tempat baru, dapat memberikan rasa keteraturan dan kebahagiaan.

Kedua, menikmati hidup berarti membangun dan mempertahankan hubungan yang bermakna dengan keluarga dan teman. Koneksi sosial yang kuat dapat memberikan dukungan emosional dan meningkatkan kualitas hidup.

Ketiga, melibatkan diri dalam hobi dan minat. Hal ini memberikan kesenangan sebagai cara lain untuk menikmati hidup. Apakah itu melukis, bermain musik, atau membaca, mengejar kegiatan yang memberikan kepuasan dapat meningkatkan kebahagiaan.

Ketiga, menghargai momen saat ini. Praktik 'perhatian penuh' (mindfulness) membantu individu untuk lebih menikmati setiap momen dalam hidupnya. Menghargai hal-hal kecil dan bersyukur atas apa yang dimiliki dapat meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres.

Keempat, masa pensiun adalah waktu paripurna untuk melakukan perjalanan dan mengeksplorasi tempat-tempat baru. Perjalanan tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga memperkaya hidup dengan kenangan dan wawasan baru.

Kelima, terlibat dalam kegiatan sukarela atau memberikan kontribusi kepada masyarakat juga dapat membawa kebahagiaan tersendiri. Penelitian menunjukkan bahwa membantu orang lain dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan mental.

Masa pensiun bukanlah akhir dari karier, melainkan peluang untuk mencapai kehidupan yang lebih bermakna. Pendekatan yang proaktif terhadap tantangan lahiriah dan batiniah mendorong pensiunan untuk merayakan kebebasan baru. Penerapan akan prinsip-prinsip yang holistik membuka peluang bagi pensiunan menemukan cara untuk menikmati hidup lebih dalam dan bermakna. Masa pensiun adalah peluang yang kaya akan makna, kebebasan, kebahagiaan, dan kepuasan. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun