Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

Membaca dan menulis, kesukaanku. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memanfaatkan Masa Pensiun: Peluang untuk Kehidupan yang Bermakna

18 Mei 2024   06:20 Diperbarui: 18 Mei 2024   06:22 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pensiun dapat memicu depresi dan kecemasan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki rencana yang matang. Robert Atchley (2000), dalam Social Forces in Later Life, mencatat bahwa "Depresi dan kecemasan sering muncul pada masa pensiun karena hilangnya struktur dan rutinitas yang disediakan oleh pekerjaan, serta perasaan tidak berguna."

Memasuki masa pensiun dapat memicu ketakutan akan kematian dan ketidakpastian tentang masa depan. Erik Erikson (1982), dalam The Life Cycle Completed, menyebutkan bahwa tahap akhir kehidupan sering melibatkan refleksi tentang hidup dan menghadapi kenyataan kematian.

Tips Memanfaatkan Masa Pensiun

Meskipun menghadapi banyak tantangan, masa pensiun dapat menjadi peluang emas untuk mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan memuaskan. Berikut, beberapa tips untuk memanfaatkan masa pensiun secara maksimal.

Pertama, rencanakan keuangan dengan matang. Keuangan yang stabil adalah fondasi utama untuk masa pensiun yang nyaman. Menabung dan berinvestasi secara bijak selama masa bekerja sangat penting untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan finansial di masa pensiun.

Kedua, menjaga kesehatan fisik melalui olahraga teratur dan pola makan sehat. Kesehatan yang baik memungkinkan pensiunan tetap aktif dan menikmati kegiatan sehari-hari.

Ketiga, masa pensiun adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi hobi dan minat baru. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga menjaga pikiran tetap aktif dan kreatif.

Keempat, terlibat dalam kegiatan sosial. Interaksi sosial yang aktif membantu menghindari rasa kesepian dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Bergabung dengan komunitas atau klub, serta melakukan kegiatan sukarela, dapat memberikan rasa tujuan dan makna. Penelitian National Institute on Aging (2020) menunjukkan bahwa "Keterlibatan sosial yang aktif berkorelasi dengan peningkatan kesehatan mental dan fisik di kalangan lansia."

Kelima, masa pensiun tidak berarti berhenti belajar. Mengikuti kursus online, membaca, atau menghadiri seminar dapat membantu mempertahankan ketajaman mental dan membuka wawasan baru.

Keenam, memastikan kesejahteraan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Praktik meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Menikmati Hidup di Masa Pensiun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun