Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

Membaca dan menulis, kesukaanku. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketaatan sebagai Pilar Fundamental Menuju Kesuksesan dan Kebahagiaan

17 Mei 2024   06:33 Diperbarui: 17 Mei 2024   06:42 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Steve Jobs (1955-2011) dikenal sebagai pelopor revolusi komputer di Amerika, dengan produk-produk inovatif Apple seperti Macintosh, iPod, iPhone, dan iPad. Ia memperlihatkan ketaatan terhadap visi dan inovasi dalam mewujudkan kesuksesannya. Meskipun dihadapkan pada banyak rintangan dan kegagalan, ketaatannya terhadap keunggulan visi dan ketekunannya, ia akhirnya meraih sukses luar biasa.

Ketaatan dan Kebahagiaan

Ketaatan memiliki korelasi yang erat dengan ketenangan dan kedamaian. Ketika seseorang hidup sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang diyakini, ia merasa lebih seimbang secara emosional dan spiritual. Ketaatan membantu membebaskan seseorang dari rasa bersalah atau penyesalan yang timbul akibat melanggar prinsip-prinsip moral ataupun kewajiban.

Melalui ketaatan, seseorang dapat mengatasi kegelisahan dan kecemasan yang disebabkan oleh ketidakpastian atau keraguan. Dengan memiliki pandangan hidup yang terstruktur dan konsisten, seseorang merasa lebih yakin dan tenang menghadapi tantangan hidup.

Ketaatan berperan penting dalam membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Ketika seseorang hidup sesuai dengan nilai-nilai, seperti kejujuran, keadilan, dan penghargaan terhadap orang lain, ia membangun fondasi yang kokoh untuk hubungan yang sehat dan harmonis.

Ketaatan membantu memperkuat kepercayaan dan saling pengertian dalam interaksi sosial. Dengan menunjukkan konsistensi dan integritas dalam tindakannya, seseorang memperoleh rasa hormat dan kepercayaan dari orang lain, yang merupakan fondasi yang penting dalam hubungan yang berkelanjutan.

Sebagai contoh, Mother Teresa (1910-1997) adalah seorang misionaris Katolik yang hidup dengan ketaatan kepada panggilan hatinya untuk melayani orang miskin di Kalkuta. Melalui dedikasinya yang tulus dan konsisten terhadap ketaatan, ia menciptakan kebaikan yang tak terlupakan dalam sejarah dunia.

Meningkatkan Ketaatan dalam Diri Sendiri

Beberapa tips dan strategi untuk menumbuhkan sikap taat dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, identifikasi nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang penting, dan tetapkan tujuan yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Hal ini akan memberikan arah yang jelas dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kedua, buatlah rencana dan rutinitas, berupa jadwal harian atau mingguan yang mencakup waktu untuk melakukan tindakan-tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan yang dikejar. Rutinitas yang terstruktur dapat membantu memperkuat ketaatan dalam menjalani hidup.

Ketiga, kembangkan disiplin pribadi melalui latihan diri untuk menjadi lebih disiplin dalam mengikuti rencana dan rutinitas yang telah ditetapkan. Disiplin adalah kunci untuk mempertahankan ketaatan dalam jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun