Memiliki anak yang sangat aktif (super active kids) adalah sebuah berkah sebenarnya, tetapi juga bisa menjadi tantangan bagi para orang tua atau pengasuh. Biasanya terjadi pada anak usia mulai 2-3 tahun, dan pada rentang 4-14 tahun. Pada saat tersebut, anak semacam ini sulit untuk dibujuk dan fokus dalam kegiatan tertentu. Karakteristik ini bisa menimbulkan kesulitan bagi orang tua dan pengasuh, yang berusaha mencari cara untuk menyalurkan energi mereka ke arah yang positif. Satu hal yang sangat penting adalah memberikan mereka kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan yang positif sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka secara menyeluruh.
Artikel ini berusaha mengulas beragam kegiatan positif yang sesuai untuk anak yang sangat aktif, serta dampak positifnya pada perkembangan mereka. Mulai dari berolahraga sampai ke dunia seni, dari petualangan di alam terbuka hingga eksplorasi dalam pembelajaran, berbagai pilihan kegiatan positif ini dirancang untuk membantu anak-anak menyalurkan energi mereka dengan cara yang sehat dan konstruktif.
Karakteristik Umum Anak yang Sangat Aktif
Secara umum, anak-anak ini merujuk pada sekelompok anak yang memiliki Tingkat aktivitas yang tinggi dan banyak energi. Mereka mengalami kesulitan dalam mengontrol perilaku dan emosi, namun juga menunjukkan minat yang besar dalam berbagai kegiatan fisik dan kreatif. Anak yang sangat aktif ini memerlukan pendekatan yang menyeluruh dalam pengasuhan dan pendidikan, dan harus memperhatikan kebutuhan mereka dalam hal fisik, emosional, sosial, dan intelektual.
Secara khusus anak-anak ini memiliki tingkat energi fisik yang tinggi, sulit untuk tenang, sering melakukan aktivitas fisik secara berlebihan, sulit fokus, dan cenderung impulsif dalam tindakan dan keputusan mereka. Meskipun begitu, setiap anak memiliki keunikan tersendiri, dan tidak semua anak memiliki tingkat aktivitas yang sama tinggi.
Anak yang sangat aktif sebenarnya memerlukan perhatian khusus dan metode pengasuhan yang berbeda, untuk membantu mereka mengarahkan energi mereka dengan cara yang positif dan produktif. Di bawah ini, beberapa tanda umum lain akan dicatat, yang ditunjukkan oleh anak yang sangat aktif.
Pertama, terlalu banyak energi. Mereka mempunyai energi yang tinggi dan sulit untuk dikurangi. Mereka biasanya aktif dan sulit untuk tenang.
Kedua, banyak inisiatif. Anak yang sangat aktif biasanya memiliki inisiatif yang besar dan selalu mencari hal-hal baru untuk dilakukan. Mereka tidak menyukai hal yang membosankan dan selalu mencari hal yang menstimulasi.
Ketiga, kreatif. Anak yang sangat aktif biasanya memiliki imajinasi yang kreatif dan sering memiliki banyak ide. Mereka biasanya menemukan cara yang kreatif untuk mengisi waktu mereka.
Keempat, sulit untuk dikendalikan atau tidak mau diam di tempat. Anak-anak ini sering kesulitan untuk dikendalikan atau tetap diam di tempat dalam waktu yang lama. Mereka sering berpindah-pindah lokasi atau kegiatan.
Kelima, tetap semangat dan antusias. Mereka umumnya memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi dalam melakukan sesuatu. Mereka merasa tetarik untuk terlibat dalam aktivitas yang sesuai dengan minat mereka.
Keenam, mudah bosan. Anak yang sangat aktif sering merasa jenuh dengan aktivitas yang sama dan monoton. Mereka memerlukan variasi dan stimulus yang konsisten.
Upaya Menyalurkan Energi Positif bagi Anak yang Sangat Aktif
Langkah ini merujuk pada upaya untuk mengalihkan energi dan aktivitas seseorang ke dalam kegiatan yang memberikan semangat, produktif, dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan mereka secara positif. Hal ini berarti menyediakan tempat yang sehat untuk energi fisik dan mental mereka. Dengan cara begitu, mereka merasa puas dan terhubung dengan lingkungan sekitar melalui cara yang bermanfaat. Di bawah ini, beberapa cara untuk menyalurkan energi positif bagi anak yang sangat aktif.
Pertama, berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Mendorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam olahraga dan aktivitas fisik yang sesuai dengan minat mereka, seperti sepak bola, bersepeda, atau jalan-jalan, membantu mereka menghabiskan energi secara positif, meningkatkan kesehatan fisik, dan mengembangkan keterampilan motorik.
Kedua, seni dan kerajinan. Memberikan anak kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui seni dan kerajinan, seperti melukis, membuat kerajinan tangan, atau memahat, dapat membantu mereka mengubah energi mereka menjadi kreativitas dan ekspresi yang positif.
Ketiga, kegiatan ekstrakurikuler. Melibatkan anak dalam kursus atau kelas ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat mereka, seperti musik, tari, atau teater. Hal ini membantu mereka untuk menyalurkan energi ke dalam proses belajar dan mengembangkan keterampilan baru.
Keempat, aktivitas di luar ruangan. Mengajak anak-anak untuk eksplorasi alam dengan bersepeda, bermain di taman, atau berkemah, memberikan mereka kesempatan untuk melepaskan energi, sambil menghargai keindahan alam dan membentuk kecintaan dengan alam.
Kelima, permainan edukatif. Menyajikan permainan dan kegiatan belajar yang bermanfaat, seperti teka-teki, permainan papan, atau eksperimen ilmiah. Hal ini dapat membantu anak menyalurkan energi mereka pada hal-hal yang positif dan menyenangkan ketika mereka belajar.
Keenam, sukarelawan (volunteer). Terlibat dalam kegiatan sukarela, seperti membersihkan pantai atau membantu di tempat penampungan hewan. Hal ini akan membantu anak untuk menyalurkan energinya untuk membantu orang lain, juga membangun rasa simpati dan peduli.
Ketujuh, membaca dan menulis. Dorongan untuk menjadi pembaca yang rajin pada anak dapat diberikan melalui buku-buku yang menarik dan sesuai dengan usia mereka. Membaca tidak hanya membantu mereka untuk mengembangkan imajinasi, tetapi juga meningkatkan keterampilan literasi mereka. Anak diajak untuk menulis cerita atau jurnal tentang pengalaman pribadi mereka sendiri.
Penutup
Karakteristik anak yang sangat aktif telah dijelaskan sebelumnya. Mengetahui ciri-ciri tersebut bisa membantu orang tua dan pengasuh untuk mengenali kebutuhan dan minat anak yang sangat aktif, serta membantu mereka untuk berkembang secara positif. Anak-anak membutuhkan kegiatan yang dapat menyalurkan energi secara positif dan mengembangkan keterampilan serta minat yang beragam.
Menyalurkan energi positif bertujuan membantu anak yang sangat aktif untuk mengembangkan potensi mereka dengan positif, mengelola energi secara efektif, dan merasa terhubung dengan dunia sekitar, dapat memberikan dampak bagi diri mereka maupun komunitas. Selain itu, penting untuk memperhatikan minat dan kebutuhan anak-anak dalam memilih kegiatan. Dengan menawarkan berbagai pilihan kegiatan, mereka dibantu untuk menemukan minat mereka dan mengembangkan diri secara menyeluruh. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H