Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Integritas Ilmiah: Menggali Moralitas dalam Ilmu dan Teknologi

11 April 2024   06:18 Diperbarui: 11 April 2024   06:42 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moral merujuk pada standar-standar atau prinsip-prinsip yang digunakan untuk menilai tindakan manusia dalam konteks etika. Ia memandu individu dalam memilih tindakan yang dianggap baik atau benar.

Tanggung jawab ilmuwan adalah kewajiban etis yang dimiliki oleh para ilmuwan untuk mengikuti standar etika dalam penelitian dan pengembangan ilmiah. Termasuk integritas dalam penelitian, publikasi hasil yang akurat, serta pertimbangan etis terhadap dampak sosial dan lingkungan penelitian mereka.

Tanggung jawab ini diperlukan untuk mencegah dampak negatif, dan memelihara kepercayaan publik. Ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan manfaat besar kepada masyarakat. Tetapi, ia juga menimbulkan dampak negatif, jika tidak ditangani dengan tanggung jawab.

Tanggung jawab ilmuwan adalah untuk memastikan bahwa penelitian dan pengembangan dilakukan dengan mempertimbangkan implikasi etis dan sosialnya. Selain itu, tanggung jawab ini terkait dengan memelihara kepercayaan publik terhadap ilmu pengetahuan. Ketika publik percaya bahwa ilmuwan bertindak secara etis dan bertanggung jawab, kepercayaan terhadap ilmu pengetahuan dapat dipertahankan dan diperkuat.

Pelanggaran Etika dalam Ilmu dan Teknologi

Beberapa contoh pelanggaran etika, antara lain penipuan dan manipulasi data, pelanggaran hak asasi manusia, dan ketidakadilan pengakuan.

Salah satu pelanggaran etika yang paling serius dalam ilmu pengetahuan adalah penipuan dan manipulasi data. Hal ini mencakup pencurian ide, plagiat, dan pembuatan data palsu.

 Penelitian yang melanggar hak asasi manusia, seperti eksperimen manusia tanpa persetujuan atau perlakuan tidak etis terhadap subjek penelitian, juga merupakan pelanggaran etika dalam ilmu pengetahuan.

 Ketidakadilan dalam memberikan pengakuan kepada rekan ilmuwan atau kelompok yang berkontribusi dalam penelitian, dapat dianggap sebagai pelanggaran etika.

Berkaitan dengan pelanggaran etika dalam penerapan ilmu dan teknologi, perlu dikemukakan secara khusus masalah kejujuran dalam etika, penyalahgunaan data, dan masalah publikasi ilmiah.

Kejujuran dalam Etika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun