Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

Pencinta membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Peran Bahasa Mengembangkan Akal Budi, Solidaritas Sosial, dan Mewujudkan Kesesamaan Manusia

2 April 2024   07:43 Diperbarui: 2 April 2024   09:18 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kelima, bahasa yang dipenuhi dengan kehangatan, kedekatan, dan keakraban membantu membangun koneksi emosional antarindividu. Hal ini memungkinkan terciptanya hubungan yang kuat dan saling mendukung dalam masyarakat. Dengan demikian, setiap individu merasa dihargai dan didengar oleh yang lain.

Bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga alat yang penting dalam pengembangan akal budi manusia. Bahasa memungkinkan manusia untuk berpikir secara lebih kompleks, menyusun ide-ide dengan lebih terperinci, dan memperluas pemahaman mereka tentang dunia. Dengan demikian, akal budi tidak dapat dilepaskan dari peran bahasa dalam kehidupan manusia.

Bahasa berperan menjalin kerja sama, memperkuat identitas kelompok, mempertahankan kebudayaan, dan memperkuat solidaritas sosial. Tanpa bahasa, sulit bagi manusia untuk menjalin hubungan sosial yang berkelanjutan dan membangun hasil kebudayaan yang kompleks. Penggunaan bahasa menjadi hal yang mutlak dalam menjaga dan memperluas hasil kebudayaan manusia, dari yang sederhana hingga yang paling canggih.

Bahasa juga dapat menciptakan kedekatan, keintiman, dan pengertian antarindividu tanpa memandang status sosial. Bahasa yang dipenuhi dengan kehangatan dan empati membantu menjembatani kesenjangan antarindividu, dan memperkaya kualitas hubungan antarmanusia. Pemahaman dan penggunaan bahasa sebagai realisasi 'kesesamaan' merupakan kunci untuk mewujudkan kedamaian, kerukunan, dan harmoni di dalam masyarakat yang beragam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun