Grinsing terkenal sebagai pola sedulur papat lima pencer. Struktur ini dapat berkembang sesuai dengan kelipatan bisa menjadi 8 atau pun jumlah lain. Di bagian tengahnya terdapat symbol lingkaran atau bulatan. Batik ini melambangkan keseimbangan, kesuburan, dan kemakmuran.
Pilihan macam warna yang digunakan juga sangat beragam mulai dari suatu warna yang cerah, hingga ke jenis warna yang gelap. Grinsing selalu menggunakan warna alam dalam proses pengikatan warnanya. Hal ini menjadikan grinsing sebagai batik yang tidak mudah luntur dan tetap bersinar meskipun digunakan berulang kali.
Banyaknya kain yang ada di Indonesia menjadikan sebagai warisan budaya diakui dunia. Setiap motif juga memiliki makna masing-masing yang berkaitan erat dengan nilai kehidupan. Tidak heran penggunaannya juga bisa dihayati hingga ke perilaku, tingkah, dan semangat hidup yang diambil dari makna filosofi motif batik.
Mengingat beragam dan kayanya batik Indonesia, tentu masih banyak motif yang belum saya ulas di sini. Dan dengan mengetahui makna filosofi dari motif batik, semoga kita semakin mencintai batik Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H